Muhammad Akramul Farhan, (2025) AL-Qur'an Dalam Tradisi Batagak Rumah Di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang : Suatu Studi Kasus Pendekatan Fenomenologi. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
2108304059_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108304059_2_bab1.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
2108304059_6_bab5.pdf Download (77kB) |
![]() |
Text
2108304059_7_dafpus.pdf Download (156kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji secara mendalam pelaksanaan dan pemaknaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam prosesi Batagak Rumah pada masyarakat Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, dengan pendekatan kualitatif studi fenomenologi. Fokus utama penelitian adalah memahami pengalaman hidup dan makna spiritual yang dirasakan oleh masyarakat dalam menjalankan tradisi pembangunan rumah adat yang sarat dengan nilai-nilai religius dan budaya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, tokoh agama, penghulu, serta anggota masyarakat yang terlibat langsung dalam prosesi Batagak Rumah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dilakukan secara berurutan dan terstruktur pada berbagai tahapan penting prosesi, seperti pengosongan dan pembersihan tanah, penandaan lahan, pemasangan tiang utama, serta saat rumah siap dihuni. Pembacaan ayat-ayat suci ini tidak hanya berfungsi sebagai doa permohonan keberkahan, perlindungan, dan keselamatan bagi rumah dan penghuninya, tetapi juga sebagai simbol kesucian Kalamullah yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Tradisi Batagak Rumah dengan pembacaan ayat Al-Qur’an mencerminkan harmonisasi yang kuat antara nilai-nilai adat Minangkabau dan ajaran Islam, di mana keduanya saling melengkapi dalam membentuk identitas budaya dan spiritual masyarakat Bungus Teluk Kabung. Penelitian ini menegaskan bahwa Batagak Rumah bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik, melainkan juga proses pembentukan komunitas yang berlandaskan nilai-nilai religius dan sosial yang mendalam. Penelitian juga menemukan bahwa meskipun modernisasi dan perubahan sosial membawa tantangan terhadap pelaksanaan tradisi ini, pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an tetap dipertahankan sebagai inti ritual. Adaptasi dilakukan agar tradisi tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai inti yang terkandung.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batagak Rumah, Bungus Teluk Kabung, tradisi Minangkabau |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 04:29 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 04:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15311 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |