Muhammad Alamuliman, (2025) Praktik Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur'an Pada Tradisi Pembacaan Aurod Ba'da Shubur Di Pondok Pesantren Al-Ibrahimiyah Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
2108304082_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108304082_2_bab1.pdf Download (628kB) |
![]() |
Text
2108304082_6_bab5.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
2108304082_7_dafpus.pdf Download (379kB) |
Abstract
Praktik Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an pada Tradisi Aurod Ba’da Shubuh di Pondok Pesantren Al�Ibrahimiyah Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam tidak hanya dibaca dan dipahami, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, praktik dari pengamalan Al-Qur’an tersebut diperdalam melalui kajian Living Qur’an. Masyarakat hidup bersama Al-Qur’an dalam beraktivitas. Salah satunya, tradisi pembacaan Aurod yang dilakukan setelah Subuh di Pondok Pesantren Al-Ibrahimiyyah Selajambe. Praktik ini melibatkan penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam rangkaian wirid yang memiliki makna tersendiri. Namun, belum banyak penelitian yang mengkaji praktik dan pemaknaan tradisi ini secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi Aurod Ba’da Shubuh serta mendeskripsikan pemaknaan dari pembiasaan praktik tersebut di kalangan santri dan asatidz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl untuk memahami pengalaman subjektif para santri dan asatidz. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi fenomenologis, reduksi eidetis, dan epoché untuk mengungkap esensi dari praktik dan pemaknaan tradisi Aurod tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik aurod ba’da Subuh melibatkan empat rangkaian wirid, yaitu Surat Ar-Rahman, Wirdullatif, Wirdu As-Sakron, dan Asror Al-Fatihah, yang dibaca secara konsisten untuk mendapatkan ketenangan jiwa, ketentraman hidup serta keberkahan. Pemaknaan tradisi ini oleh santri dan asatidz mencakup aspek spiritual, disiplin, dan kedekatan dengan Allah. Kesimpulannya, tradisi Aurod ini tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter dan ketahanan spiritual.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur'an, Aurod ba’da shubuh, Fenomenologi |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 04:43 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 04:43 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |