Metode Kritik Mahmud Abu rayyah (1889- 1970 M) Terhadap Kualitas Hadis Riwayat Abu Hurairah (W.676 M)

Asriza Fatimah Nur, (2025) Metode Kritik Mahmud Abu rayyah (1889- 1970 M) Terhadap Kualitas Hadis Riwayat Abu Hurairah (W.676 M). Bachelor thesis, SI- Ilmu Hadist UINSSC.

[img] Text
2108307011_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108307011_2_bab1.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2108307011_7_dafpus.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108307011_6_bab5.pdf

Download (498kB)

Abstract

Perdebatan otentisitas hadis sampai saat ini masih menjadi hal yang terus diperbincangkan dalam penelitian hadis. Sifat hadis yang z}anni menjadi pemicu keraguan diberbagai kalangan umat muslim. Tidak hanya kaum orientalis yang memperdebatkan keabsahan hadis, beberapa dari kalangan muslim modernis pun ikut serta menyerukan beberapa pemikirannya yang seringkali berbeda dari ulama tradisional. Hadis yang tampak tidak masuk akal seringkali ditolak dan memerlukan penafsiran ulang karena dianggap tidak mencerminkan Islam yang rasional dan tidak relevan diterapkan secara harfiah dalam konteks dunia modern. Salah satu tokoh muslim modernis yang terkenal memiliki pemikiran yang kontroversional yaitu Mahmu>d Abu> Rayyah. Dalam pemikirannya ini Abu> Rayyah menyoroti keadilan sahabat Abu> Hurairah sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Penelitian ini mengkaji metodologi kritik yang digunakan Mahmu>d Abu> Rayyah yang tertuang dalam karyanya “adwa’ ‘Ala> as�Sunnah al-Muhammadiyah” yang dapat mempengaruhi kualitas hadis riwayat Abu> Hurairah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis argumentasi Mahmu>d Abu> Rayyah dalam kritiknya terhadap Abu> Hurairah dan memverifikasi validitas metodologis kritik tersebut. Metode penelitian menggunakan deskriptif�analisis melalui studi literatur dengan menggunakan teknik analisis wacana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa hadis riwayat Abu Hurairah yang did}ha‘ifkan oleh Abū Rayyah karena beberapa aspek yaitu: Tidak masuk Akal (musykil), kemungkinan terjadinya fabrikasi, bertentangan dengan riwayat lain, tidak selaras dengan fakta ilmiah dan periwayatan hadis untuk kepentingan diri sendiri. Abu> Rayyah menawarkan tiga teori dalam kritik matan hadis yaitu teori kompirasi kebenaran teks, teori keaslian atau autentisitas sumber teks dan teori tentang isi teks. Kemudian empat metode Abu> Rayyah dalam mensahihkan hadis , yaitu: (1) Penyelarasan dengan Al-Qur’an; (2) Verifikasi dengan hadis atau sunnah lain; (3) Telaah fakta sejarah; dan (4) Kesesuaian dengan kebenaran ilmiah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam metode kritiknya Mahmu>d Abu> Rayyah tidak hanya fokus pada sanad saja namun juga berfokus pada matan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Mahmud Abu Rayyah, Abu Hurairah, kritik hadis, metode kritik, Naqd al-Hadis
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 18 Jul 2025 07:08
Last Modified: 18 Jul 2025 07:08
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15373

Actions (login required)

View Item View Item