Elyasa Hanum, (2025) Qailulah dalam Hadis Nabi dan Relevansinya Terhadap Kesehatan Modern : Studi Hadis Tematik. Bachelor thesis, SI- Ilmu Hadist UINSSC.
![]() |
Text
2108307023_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108307023_2_bab1.pdf Download (759kB) |
![]() |
Text
2108307023_6_bab5.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
2108307023_7_dafpus.pdf Download (749kB) |
Abstract
Qailulah atau tidur siang merupakan kebiasaan yang telah lama dikenal dalam tradisi Islam dan dianjurkan oleh Rasūlullāh صلى الله عليه وسلم sebagai bagian dari gaya hidup yang seimbang antara ibadah dan kesehatan. Di tengah kehidupan modern yang ditandai dengan tingkat aktivitas dan stres yang tinggi, banyak individu mengabaikan kebutuhan istirahat, termasuk tidur siang, yang padahal memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam konteks ini, penelitian terhadap qailulah menjadi relevan untuk mengungkap nilai-nilai sunnah yang memiliki dampak positif secara ilmiah dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna Hadis-Hadis tentang qailulah menurut para ulama, mengkaji manfaat qailulah dari perspektif ilmu kesehatan, serta menilai relevansi praktik tersebut dalam kehidupan modern. Dengan mengangkat tema ini, penulis berharap dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap kebiasaan tidur siang sebagai bagian dari sunnah Nabi sekaligus sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi Hadis tematik (mawḍū‘ī). Penelitian dilakukan melalui telaah kepustakaan terhadap kitab-kitab Hadis, syarah Hadis, jurnal kesehatan, dan literatur ilmiah lainnya. Analisis dilakukan dengan menelusuri sanad dan matan Hadis, serta mengaitkannya dengan penemuan-penemuan medis terkini mengenai manfaat tidur siang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qailulah merupakan sunnah Nabi yang dianjurkan untuk membantu kesiapan dalam beribadah di malam hari, serta memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar stres, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi kognitif, dan menjaga kestabilan emosional. Temuan ini membuktikan bahwa ajaran Islam terkait qailulah tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga mengandung nilai-nilai kesehatan yang sesuai dengan prinsip kesehatan modern.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Qailulah, Hadis Tematik, Kesehatan, Tidur Siang, Sunnah Nabi. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 07:16 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 07:16 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15375 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |