Siva Lailaturrohmah, (2025) living hadis thibbun nabawi : pemanfaatan fermentasi buah di pengobatan sultan sehat kedawung cirebon. Bachelor thesis, SI- Ilmu Hadist UINSSC.
![]() |
Text
2108307021_1_cover.pdf Download (838kB) |
![]() |
Text
2108307021_2_bab1.pdf Download (362kB) |
![]() |
Text
2108307021_6_bab5.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
2108307021_7_dafpus.pdf Download (241kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji implementasi living hadis Thibbun nabawi fermentasi buah di pengobatan Sultan sehat kedawung Cirebon. Pandemi COVID-19 yang merebak sejak akhir 2019 telah mengganggu sistem kesehatan global dan membuat masyarakat mencari alternatif pengobatan yang dianggap lebih alami, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai spiritual. Di tengah situasi ini, pengobatan berbasis Islam seperti Thibbun Nabawi kembali mendapat perhatian karena tidak hanya menawarkan solusi fisik, tetapi juga spiritual dan gaya hidup sehat sesuai ajaran Islam. Namun, penerapan Thibbun Nabawi dalam bentuk praktik konkret, seperti penggunaan fermentasi buah, masih kurang dikenal secara luas, termasuk bagaimana konsep living hadis (menghidupkan kembali ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari) diaplikasikan di lapangan. Secara khusus, tempat pengobatan seperti Sultan Sehat Kedawung Cirebon menjadi menarik untuk diteliti karena menggabungkan metode pengobatan Thibbun Nabawi dengan teknik fermentasi buah yang didasarkan pada hadis-hadis Nabi. Masalah utamanya adalah bagaimana penerapan ajaran hadis ini dilakukan secara nyata, sejauh mana efektivitas dan penerimaannya di tengah masyarakat, serta bagaimana nilai-nilai Islam tersebut diaktualisasikan dalam praktik medis modern. Menggunakan metode pendekatan kualitatif, Analisis difokuskan pada pengobatan proses pelaksanaan terapi fermentasi buah, persepsi masyarakat, serta faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan terhadap pengobatan ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana Pelaksanaan pengobatan di Sultan Sehat Kedawung Cirebon dan Bagaimana Penerimaan Masyarakat terhadap praktek pengobatan Sultan Sehat Kedawung Cirebon? Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengobatan di Sultan Sehat Kedawung dilakukan melalui serangkaian tahapan, mulai dari konsultasi, pemberian fermentasi buah nanas dan madu secara oral, hingga pendampingan lanjutan terhadap pasien. Pengobatan ini bersifat holistik, mencakup aspek fisik, psikologis, dan spiritual. Metode fermentasi buah yang digunakan merujuk pada inspirasi dari praktik Nabi Muhammad SAW, khususnya mengenai khasiat buah�buahan seperti kurma dan madu. Masyarakat menunjukkan penerimaan yang cukup positif terhadap metode ini, karena diyakini tidak hanya secara ilmiah memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga secara religius memiliki dasar kepercayaan yang kuat. Kepercayaan terhadap terapis, pemahaman terhadap nilai-nilai Islam, serta pengalaman empiris pasien dalam merasakan pengobatan ini.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living hadis; Thibbun nabawi; fermentasi buah; sultan sehat kedawung Cirebon. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 09:01 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 09:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15391 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |