Mutoharoh, (2025) Cyberbullying pada Gen Z Analisis Filsafat Akhlak AlGhazali. Bachelor thesis, SI- Aqidah dan filsafat agama UINSSC.
![]() |
Text
2008303025_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2008303025_2_bab1.pdf Download (669kB) |
![]() |
Text
2008303025_6_bab5.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
2008303025_7_dafpus.pdf Download (357kB) |
Abstract
Cyberbullying di kalangan Generasi Z menjadi tantangan serius dalam era digital. Fenomena ini terjadi karena kemudahan akses internet dan media sosial, yang memungkinkan perilaku negatif seperti penghinaan, pelecehan, dan intimidasi secara daring. Dampak dari cyberbullying sangat luas, mulai dari gangguan psikologis hingga penurunan kepercayaan diri korban. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Dalam perspektif akhlak Al-Ghazali, cyberbullying mencerminkan degradasi moral yang harus diperbaiki melalui pendidikan etika Islam. Al-Ghazali menekankan pentingnya hubungan baik dengan sesama manusia dan Tuhan sebagai dasar pembentukan karakter. Ia mengajarkan bahwa akhlak bukan hanya tindakan, tetapi juga kesiapan mental untuk berbuat baik secara konsisten. Dengan demikian, pendidikan akhlak dapat menjadi solusi dalam mengatasi perilaku negatif di dunia digital. Pencegahan cyberbullying menurut Al-Ghazali dapat dilakukan melalui metode pendidikan yang mencakup keteladanan, pembiasaan, dan nasihat. Orang tua dan lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak agar terhindar dari perilaku negatif. Selain itu, latihan spiritual seperti mujahadah dan riyadhoh juga dapat membantu individu mengendalikan diri dan menghindari perilaku merugikan orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika Islam dalam kehidupan sehari-hari dapat mengurangi kasus cyberbullying di kalangan remaja. Dengan memahami konsep akhlak Al-Ghazali, Generasi Z dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Kesadaran akan pentingnya etika dalam dunia digital perlu ditanamkan sejak dini agar tercipta lingkungan daring yang lebih sehat. Sebagai kesimpulan, analisis akhlak Al-Ghazali memberikan wawasan berharga dalam menangani cyberbullying di kalangan Generasi Z. Pendidikan moral yang berbasis nilai-nilai Islam dapat menjadi solusi efektif dalam membentuk karakter yang baik dan mencegah perilaku negatif di dunia digital.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cyberbullying, Gen Z, Akhlak Al-Ghazali |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 03:50 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 03:50 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15638 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |