Fajri Abdan Syakuro, (2025) قصائد جبرا إبراهم جبرا :درسةتحليليةلنمادج مخ تارة Puisi-Puisi Jabra Ibrahim Jabra: Sebuah Kajian Analitis Tentang Model Pilihan. Bachelor thesis, SI- Bahasa dan Sastra Arab UINSSC.
![]() |
Text
1808308055_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
1808308055_2_bab1.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
1808308055_6_bab5.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
1808308055_7_dafpus.pdf Download (317kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan konsep mubālaghah dalam puisi Sab‘u Qaṣā’id karya Jabra Ibrahim Jabra menggunakan pendekatan ilmu badi’. Fokus penelitian hanya pada penggunaan tiga bentuk mubālaghah, yaitu tablīgh, ighrāq, dan ghuluw dalam struktur puitik yang mencerminkan ekspresi emosional, refleksi eksistensial, dan pencitraan retoris dalam puisi modern Arab. Urgensi penelitian ini adalah untuk menambah khazanah pemahaman terhadap pemakaian muḥassināt ma‘nawiyyah, khususnya unsur mubālaghah, dalam menafsirkan makna mendalam dan daya keindahan estetis karya sastra Arab modern, serta sebagai rujukan dalam studi balaghah kontemporer. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, baca dan catat terhadap teks puisi. Data dianalisis dengan mengidentifikasi bait-bait yang mengandung unsur mubālaghah, kemudian diklasifikasikan berdasarkan teori tiga tingkatan mubālaghah dalam ilmu badi’, yaitu tablīgh (mubalaghah wājibah), ighrāq (mubalaghah ghayr wājibah), dan ghuluw (mubalaghah ghayr maqbūlah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jabra Ibrahim Jabra menggunakan unsur mubālaghah sebagai strategi stilistika dalam membangun intensitas ekspresi dan nuansa emosional. Unsur tablīgh ditemukan dalam penyampaian ide yang logis namun kuat, ighrāq muncul dalam deskripsi yang sangat hiperbolik namun masih dapat diterima oleh akal, sedangkan ghuluw digunakan dalam cara yang simbolis untuk menyampaikan absurditas eksistensial atau kritik sosial. Unsur-unsur ini memperlihatkan bahwa puisi Sab‘u Qaṣā’id bukan hanya media ekspresi estetik, tetapi juga ruang eksplorasi makna identitas, pengalaman, dan resistensi kultural. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam: 1) menggambarkan pola mubālaghah dalam struktur puitik kontemporer Arab; 2) memperluas penerapan ilmu badi’ pada puisi bebas modern yang belum banyak dikaji secara mendalam; serta 3) menegaskan relevansi analisis balaghah sebagai pendekatan interpretatif dalam kajian sastra Arab modern.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jabra Ibrahim Jabra, ilmu badi’, mubālaghah, tablīgh, ighrāq, ghuluw, puisi Arab modern |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 04:22 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 04:22 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |