TOXIC FRIENDSHIP (PERTEMANAN YANG TIDAK SEHAT) : STUDI HADIS TEMATIK TENTANG PERTEMANAN

Fadla Habibbah Ikbar, (2025) TOXIC FRIENDSHIP (PERTEMANAN YANG TIDAK SEHAT) : STUDI HADIS TEMATIK TENTANG PERTEMANAN. Bachelor thesis, SI- Ilmu Hadist UINSSC.

[img] Text
2108307020_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108307020_2_bab1.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2108307020_6_bab5.pdf

Download (560kB)
[img] Text
2108307020_7_dafpus.pdf

Download (507kB)

Abstract

Pertemanan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dalam interaksi sosial, hubungan pertemanan berperan penting dalam membentuk karakter, perilaku, dan kesehatan mental seseorang. Namun, tidak semua hubungan pertemanan berjalan harmonis dan membawa pengaruh positif. Salah satu bentuk pertemanan yang merugikan adalah toxic friendshipatau pertemanan yang tidak sehat, yaitu hubungan di mana terdapat dominasi, manipulasi emosional, kurangnya empati, ketidakjujuran, hingga pelecehan baik verbal maupun non-verbal yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan individu. Penelitian ini membahas tentang "Toxic friendship" atau pertemanan yang tidak sehat dalam perspektif hadis Nabi Muhammad SAW. Toxic friendship didefinisikan sebagai hubungan yang merugikan, di mana salah satu atau kedua pihak merasa tidak didukung dan mengalami dampak negatif terhadap kesehatan mental. Melalui analisis hadis-hadis yang relevan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pertemanan yang baik dan buruk, serta memberikan panduan bagi individu dalam memilih teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena toxic friendship melalui pendekatan tematik terhadap hadis�hadis Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research), penulis mengumpulkan dan menganalisis hadis-hadis yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam pertemanan, seperti kejujuran, kasih sayang, dukungan moral, dan pentingnya memilih teman yang baik. Penelitian ini juga mengadopsi pendekatan psikologi sosial dan psikologi Islam untuk menelaah lebih dalam dampak pertemanan beracun serta bagaimana Islam memberikan solusi preventif dan kuratif melalui ajaran Nabi Muhammad SAW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam, melalui sabda Nabi SAW, sangat menekankan pentingnya selektif dalam memilih teman. Teman memiliki pengaruh besar terhadap keimanan, akhlak, dan kebiasaan seseorang. Hadis Nabi yang membandingkan teman yang baik dengan penjual minyak wangi dan teman buruk dengan tukang pandai besi menjadi landasan utama dalam membangun pemahaman ini. Di sisi lain, pertemanan yang tidak sehat memiliki indikasi kuat terhadap menurunnya kesehatan mental, seperti munculnya perasaan cemas, stres, depresi, dan rendah diri, terutama pada kalangan remaja.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 28 Jul 2025 08:24
Last Modified: 28 Jul 2025 08:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15956

Actions (login required)

View Item View Item