Tantangan dan upaya mewujudkan keharmonisan rumah Tangga tenaga kerja migran tinjauan psikologi keluarga Islam (studi kasus di desa mertasinga kabupaten cirebon)

Anis, (2025) Tantangan dan upaya mewujudkan keharmonisan rumah Tangga tenaga kerja migran tinjauan psikologi keluarga Islam (studi kasus di desa mertasinga kabupaten cirebon). Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2108201019_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108201019_2_bab1.pdf

Download (744kB)
[img] Text
2108201019_6_bab5.pdf

Download (389kB)
[img] Text
2108201019_7_dafpus.pdf

Download (565kB)

Abstract

Fenomena tenaga kerja migran telah menjadi bagian penting dalam dinamika sosial dan ekonomi di Indonesia, termasuk di Desa Mertasinga, Kabupaten Cirebon. Banyak pasangan suami istri harus menjalani hubungan jarak jauh karena salah satu pasangan bekerja di luar negeri, yang berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan dalam rumah tangga. Ketidakhadiran pasangan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan peran, komunikasi yang terbatas, serta peningkatan risiko konflik dan perceraian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan dan upaya pasangan Tenaga Kerja Migran dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga, ditinjau dari perspektif psikologi keluarga Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis sosiologis, di mana teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 10 orang pasangan tenaga kerja migran di Desa Mertasinga yang dipilih secara purposive, disertai dengan kegiatan observasi lapangan yang dilakukan sebanyak lima kali dengan durasi masing-masing selama dua jam untuk mengamati secara langsung dinamika kehidupan rumah tangga para pasangan tersebut, serta didukung oleh studi dokumentasi yang dilakukan bersamaan dengan proses wawancara untuk merekam dan mengarsipkan data visual maupun tertulis sebagai bukti pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, upaya yang dilakukan pasangan TKM dalam membangun keharmonisan meliputi sikap saling jujur, saling menjalankan tanggung jawab, dan membangun rasa saling percaya meskipun terpisah jarak. Kedua, potensi perceraian di kalangan pasangan TKM cukup nyata, dengan ditemukan tiga faktor utama penyebabnya yaitu perselingkuhan akibat jarak, ketidakstabilan ekonomi. dan kurangnya komunikasi efektif. Dari 72 pasangan, lima di antaranya telah bercerai; Ketiga, upaya psikologi keluarga Islam dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan menguatkan komunikasi, memperkuat kepercayaan, serta menanamkan nilai-nilai sakinah, mawaddah, dan rahmah agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga meskipun dipisahkan oleh jarak geografis.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Keharmonisan, Perceraian, Tenaga Kerja Migran, Psikologi Keluarga Islam.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 29 Jul 2025 06:42
Last Modified: 29 Jul 2025 06:42
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16068

Actions (login required)

View Item View Item