PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA ERA DIGITAL DI DESA SEMBAWA KABUPATEN KUNINGAN

Daffa Azahra, (2025) PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA ERA DIGITAL DI DESA SEMBAWA KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306020_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2108306020_2_bab1.pdf

Download (355kB)
[img] Text
2108306020_6_bab5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
2108306020_7_dafpus.pdf

Download (232kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dapat memberikan dampak negatif terhadap perilaku atau akhlak remaja jika penggunaannya tidak dimanfaatkan secara bijak. Di Desa Sembawa Kabupaten Kuningan, ditemukan adanya kecenderungan remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain smartphone, melalaikan ibadah, kurang sopan dalam berinteraksi dengan orang tua, dan mengikuti gaya berpakaian yang kurang sesuai dengan nilai agama. Oleh karena itu, diperlukan adanya peran dari orang tua sebagai pendidik utama dan pertama untuk membina akhlak remaja di era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran akhlak remaja di era digital, menganalisis peran orang tua dalam membina akhlak remaja, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi akhlak remaja di Desa Sembawa cukup beragam, baik dalam hal beribadah, sopan santun, sikap terhadap orang tua, maupun sikap saling tolong menolong. Terdapat pula pengaruh negatif dari penggunaan smartphone terhadap akhlak remaja. Kemudian, orang tua di Desa Sembawa menjalankan lima peran utama sejalan dengan pendapat dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), yaitu perannya sebagai pendidik, teladan, pengawas, teman, dan pendorong. Faktor pendukung peran orang tua dalam membina akhlak remaja era digital meliputi faktor pembawaan positif orang tua, kondisi keluarga yang harmonis, dan lingkungan masyarakat yang positif. Sementara itu faktor penghambatnya adalah keterbatasan pengetahuan orang tua tentang agama, pengaruh dari teman sebaya, dan rendahnya literasi digital orang tua.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 29 Jul 2025 06:49
Last Modified: 29 Jul 2025 06:49
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16073

Actions (login required)

View Item View Item