Sayyidah Amatul Begum, (2025) ANALISIS PERBANDINGAN TEACHER WELL-BEING PADA GURU LULUSAN PLB DAN NON-PLB DI SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Penelitian SLB-C Pancaran Kasih Kota Cirebon). Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108306031_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108306031_2_bab1.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
2108306031_6_bab5.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
2108306031_7_dafpus.pdf Download (220kB) |
Abstract
Teacher well-being merupakan dua kata yang dikaitkan dengan keadaan secara psikologis guru, berkenaan kesejahteraan selama menjalani tanggung jawab di sekolah sebagai pengajar. Kedudukan seorang guru dapat diketahui keadaan teacher well-being dengan meninjau dari tempat bekerja, sebab terdapat klasifikasi pendidikan yang tentu memiliki perbedaan terkait karakteristik atau adat masyarakat sekolah tersebut. Salah satu lembaga sekolah yang menjadi tabu bagi masyarakat yaitu Sekolah Luar Biasa. Sesuai ketentuan dari pemerintah selain guru lulusan PLB, memberikan posisi pula bagi guru non-PLB untuk berkontribusi dalam memberikan pengajaran. Penelitian ini bermaksud untuk meninjau perbandingan keadaan teacher well-being pada guru lulusan PLB dan non-PLB dalam satu lingkungan Sekolah Luar Biasa. Berlandaskan aspek dari teacher well�being serta beberapa indikator yang ditentukan. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi komparatif, berikut dianalisis secara deskriptif komparatif. Data primer dalam penelitian ini diambil dari 6 informan, dengan pengkategorian guru PLB 3 informan dan non-PLB 3 informan. Pengambilan informasi sebagai data primer dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang diantara satu sama lainnya mendukung keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil guru di SLB memiliki keadaan teacher well-being yang cukup baik didasari dengan penerimaan diri terhadap beban kerja, insentif, hubungan masyarakat sekolah berikut peserta didik yang cukup positif. Sedangkan, sebagian besar lainnya terutama lulusan non-PLB cenderung belum mencapai keadaan teacher well-being yang cukup baik melihat dari belum adanya penerimaan diri terhadap beban kerja yang tidak seimbang dengan insentif, hubungan dengan rekan kerja, orang tua, dan siswa sekalipun. Namun, keenam informan sebagai guru di SLB sebagian besar mampu menjaga kesejahteraannya dengan caranya masing-masing dan perlu melatih diri menghadapi situasi dan keadaan di lingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 06:45 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 06:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16175 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |