Perbandingan Efektivit as Pelaksanaan Mediasi Online Dan Mediasi Offline Di Pengadilan Agama Sumber

Muhammad Kent Dunedin, (2025) Perbandingan Efektivit as Pelaksanaan Mediasi Online Dan Mediasi Offline Di Pengadilan Agama Sumber. Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2108201018_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108201018_2_bab1.pdf

Download (568kB)
[img] Text
2108201018_6_bab5.pdf

Download (116kB)
[img] Text
2108201018_7_dafpus.pdf

Download (277kB)
Official URL: https://uinssc.ac.id/

Abstract

Mediasi merupakan salah satu dari sekian banyak alternatif penyelesaian sengketa yang ada di indonesia.Pada saat ini terdapat peraturan dalam penerapan mediasi online dan mediasi offline terutama dalam ruang lingkup peng adilan.Pengadilan Agama Sumber telah menerapkan kedua mediasi ini dalam mewujudkan asas sederhana,cepat dan biaya ringan.Kedua metode mediasi ini sangat menarik bagi peneliti untuk mengalalisis efektivitas perbandingan mediasi online dan mediasi online di Pengadilan Agama Sumber, di antara kedua metode mediasi ini menjadi penting untuk dievaluasi, mengingat mediasi online dan mediasi offline memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mendasar yang menjadi rumusan masalah, yaitu:1) Bagaimana Perbandingan Efektivitas Mediasi Online dan Mediasi Offline di Pengadilan Agama Sumber? 2) Apa saja faktor�faktor Pendorong dan Penghambat pelaksanaan Mediasi online dan Mediasi Offline Pengadilan Agama Sumber? Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang efektivitas mediasi online dan mediasi offline .Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis Sosiologis. Data yang dikumpulkan adalah dengan cara dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mediasi online, mediasi offline di Pengadilan Agama Sumber lebih efektif menurut mediator dan para pihak yang terlibat. Efektivitas ini terlihat dalam aspek:kecepa tan penyelesaian kasus ,kualitas komunikasi, aksesibilitas dan fleksibilitas. Mediasi online kurang efektif karena tidak semua pihak yang berperkara memahami teknologi mediasi, serta prosedur mediasi online yang mewajibkan penggunaan aplikasi resmi dari pengadilan agama sesuai domisili para pihak yang bersengketa. Terdapat faktor pendorong dan penghambat dalam kedua jenis mediasi ini. Faktor yang mendukung keberhasilan mediasi online meliputi ketersediaan fasilitas yang memadai, keberadaan staf ahli teknologi untuk membantu proses mediasi, serta keterbukaan para pihak dalam menjalani mediasi secara daring. Namun, hambatan yang muncul dalam mediasi online mencakup masalah jaringan yang tidak stabil dan kurangnya kedekatan emosional antara para pihak. Sementara itu, faktor yang mendukung mediasi offline adalah adanya interaksi langsung, lingkungan yang lebih terkendali, serta keterlibatan penuh dari para pihak. Meski demikian, mediasi offline juga memiliki hambatan seperti jarak dan biaya perjalanan, keterbatasan waktu, serta kurangnya pemahaman tentang proses mediasi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan,Efektifitas ,Mediasi.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 31 Jul 2025 01:44
Last Modified: 31 Jul 2025 01:44
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16191

Actions (login required)

View Item View Item