Amarul Khisni, (2025) Implementasi Dan Efektivitas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Batasan Usia Pernikahan Dalam Pencegahan Perkawinan Usia Dini (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201143_1_cover.pdf Download (804kB) |
![]() |
Text
2108201143_2_bab1.pdf Download (589kB) |
![]() |
Text
2108201143_6_bab5.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
2108201143_7_dafpus.pdf Download (294kB) |
Abstract
Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 bahwa batas umur perkawinan 19 tahun umur laki-laki dan 19 tahun untuk perempuan. Perkawinan usia dini masih menjadi permasalahan sosial yang berdampak luas, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan keluarga. Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mengubah batas minimal usia pernikahan menjadi 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan, sebagai upaya mencegah perkawinan usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi serta efektivitas regulasi tersebut dalam mencegah perkawinan usia dini di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan petugas KUA, masyarakat, serta pasangan yang mengajukan pernikahan di bawah umur, serta studi dokumentasi terhadap regulasi dan data pernikahan di wilayah tersebut. Analisis data dilakukan dengan metode triangulasi guna memperoleh validitas informasi yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikan dini yaitu ,faktor kehamilan diluar nikah, faktor orang tua, faktor pendidikan, dan faktor ekonomi. Kedua, implementasi secara formal UU No. 16 Tahun 2019 telah berlaku. Ketiga efektivitasnya dalam pencegahan perkawinan usia dini masih terganjal oleh berbagai faktor sosial dan struktural. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang lebih sistematis dan kolaboratif antara pemerintah, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, dan keluarga untuk mendukung penegakan hukum serta menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perlindungan anak.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, Perkawinan Usia Dini, Kantor Urusan Agama. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 04:25 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 04:25 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16277 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |