Dila Latifah, (2025) Implikasi Peran Ganda Istri Pekerja Perempuan Di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Dalam Mewujudkan Keharmonisan Keluarga. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201055_1_cover.pdf Download (819kB) |
![]() |
Text
2108201055_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201055_6_bab5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201055_7_dafpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pekerjaan utama seorang istri yaitu sebagai ibu rumah tangga, tetapi tidak menutup kemungkinan seorang istri bisa menjalani peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. Seorang istri harus memikul tanggung jawab utama untuk pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak. Namun menjalankan peran sebagai pekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga tentu tidaklah mudah. Istri harus bisa membagi atau menyeimbangkan waktunya untuk urusan keluarga dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi peran ganda istri pekerja perempuan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mewujudkan keharmonisan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis (judje made law) dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian di analisis dengan menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan dalam hukum Islam, istri boleh bekerja dengan izin suami dan tetap mengikuti syariat, namun tidak untuk menghindari tanggung jawab rumah tangga. Namun pekerja perempuan sebagai cleaning service, tiketing maupun satpam di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ada yang sudah sesuai dengan ajaran Islam, namun ada pula yang belum sesuai dengan ajaran islam karena masih adanya ke-muḍorot-an. Hukum positif Indonesia juga mengakui peran ganda istri dengan menjamin kesetaraan dalam keluarga serta melindungi haknya dari diskriminasi, termasuk perlindungan terkait fungsi reproduksinya. Adapun pekerja perempuan di UIN Siber Syekh Nurjati memberikan dampak positif dengan membantu memenuhi kebutuhan keluarga, membangun kemandirian, dan memanfaatkan waktu luang secara produktif. Namun, peran ganda ini juga memiliki dampak negatif, seperti kurangnya perhatian dan waktu untuk anak, terganggunya komunikasi dengan suami, serta terbatasnya waktu berkumpul bersama keluarga. Untuk menjaga keharmonisan keluarga, istri perlu menyeimbangkan tanggung jawab rumah tangga dan pekerjaan sesuai dengan nilai agama. Institusi kerja dapat mendukung peran ganda istri melalui kebijakan ramah keluarga, seperti jadwal kerja fleksibel dan cuti melahirkan, untuk membantu mereka menjalankan perannya secara optimal. Adapun untuk mengatasi dampak peran ganda pekerja perempuan di UIN Siber Syekh Nurjati membutuhkan manajemen waktu, komunikasi terbuka, perhatian pada anak, dukungan keluarga, dan kesadaran suami dalam berbagi tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan keluarga.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Ganda, Pekerja Perempuan, Hukum Islam dan Hukum Positif. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 04:34 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 04:34 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |