DAMPAK SCREEN TIME TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI DESA SETU WETAN KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON

SITI NURHALIMAH, (2025) DAMPAK SCREEN TIME TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI DESA SETU WETAN KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306148_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108306148_2_bab1.pdf

Download (347kB)
[img] Text
2108306148_6_bab5.pdf

Download (71kB)
[img] Text
2108306148_7_dafpus.pdf

Download (260kB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak signifikan terhadap kehidupan, termasuk bagi anak usia dini yang mulai menggunakan gawai. Penggunaan gawai pada anak usia dini memiliki manfaat positif, seperti merangsang kreativitas, melatih keterampilan motorik, dan meningkatkan kemampuan berbahasa melalui aplikasi edukatif yang interaktif dan menyenangkan. Namun, di sisi lain, penggunaan gawai juga membawa dampak negatif terhadap perkembangan bahasa anak. Salah satu dampak utama adalah berkurangnya interaksi tatap muka yang sangat penting dalam proses belajar bahasa, karena anak belajar tidak hanya dari kata-kata, tetapi juga dari ekspresi wajah dan respons langsung. Jika anak terlalu lama di depan layar, kesempatan belajar bahasa secara alami melalui interaksi sosial menjadi terbatas. Selain itu, konten yang sering diakses seperti video animasi atau permainan biasanya kurang memberikan stimulasi bahasa yang memadai, sehingga anak kurang terpapar percakapan bermakna dan kosakata yang beragam. Penelitian ini dilakukan di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan bahasa anak usia dini di Desa Setu Wetan Kecamtan Weru Kabupaten Cirebon, bagaimana gambaran aktivitas screen time anak usia dini di Desa Setu Wetan Kecamtan Weru Kabupaten Cirebon, dan dampak ektivitas screen time terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Desa Setu Wetan Kecamtan Weru Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif, yang data penelitiannya diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MS tidak mengalami gangguan perkembangan bahasa karena orang tua secara aktif mengontrol dan membatasi penggunaan gawainya. Sebaliknya, MN mengalami keterlambatan perkembangan bahasa akibat kurangnya stimulasi dan kecanduan bermain gawai. Sementara itu, AA juga mengalami keterlambatan bahasa yang disebabkan oleh kecanduan gawai serta kurangnya interaksi sosial, karena memiliki adik sehingga perhatian orang tua terbagi dan kurang fokus pada stimulasi perkembangan bahasa AA. Kata Kunci : Screen time ; Anak usia dini ; perkembangan bahasa

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 31 Jul 2025 06:41
Last Modified: 31 Jul 2025 06:41
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16312

Actions (login required)

View Item View Item