Bagus Pramujiyono, (2025) KOMUNIKASI ORGANISASI IKATAN MAHASISWA TEGAL (IMT)x WILAYAH CIREBON DALAM MENINGKATKAN SINERGI ANTAR PEGURUS. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2008302032_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008302032_2_bab1.pdf Download (612kB) |
![]() |
Text
2008302032_6_bab5.pdf Download (480kB) |
![]() |
Text
2008302032_7_dafpus.pdf Download (481kB) |
Abstract
Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) merupakan organisasi mahasiswa kedaerahan yang berasal dari daerah Tegal. Sejak awal berdiri pada tahun 1988, IMT Wilayah Cirebon sudah banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan yang menonjol dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas anggota serta kepengurusan dalam IMT Wilayah Cirebon. Keberhasilan dari suatu organisasi bukan hanya karena sarana dan prasarana yang memadai, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh strategi dan pola komunikasi yang digunakan dalam kepemimpinan organisasi tersebut antara pemimpin dan anggotanya agar tidak terjadi miskomunikasi. Pemimpin organisasi juga mempunyai peran yang penting dalam mengatur anggota pengurus yang lain agar tercipta suatu proses atau interaksi yang menumbuhkan semangat dan saling percaya satu sama lain dalam menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Salah satu masalah utama adalah rendahnya partisipan anggota dalam diskusi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; hambatan komunikasi misalnya kurangnya platfrom komunikasi yang efektif atau bentuk komunikasi yang kurang menarik, kurangnya inisiatif dari pengurus untuk memfasilitasi diskusi dalam pengambilan dan penyelesaian masalah organisasi, kurangnya konsistensi dalam penyampaian informasi mengakibatkan anggota kesulitan mengikuti perkembangan organisasi dan memahami arahan terbaru, pengurus jarang memberikan kesempatan kepada anggota untuk memberikan umpan balik atau tanggapan terhadap informasi yang disampaikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana startegi dan pola komunikasi organisasi IMT Wilayah Cirebon dalam meningkatkan sinergi antar pengurus. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kepengurusan IMT Wilayah Cirebon dalam meningkatkan sinergi menggunakan dua pola komunikasi yaitu pola komunikasi berjenjang (pola rantai) dan pola komunikasi interaksi (pola saluran bebas) dan menggunakan dua jaringan komunikasi yaitu jaringan komunikasi formal dan jaringan komunikasi informal. Komunikasi formal yaitu komunikasi dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dan komunikasi harizontal. Komunikasi formal berperan penting dalam menyampaikan sebuah pendapat dalam forum diskusi, sedangkan komunikasi informal berperan penting berperan untuk lebih mengeratkan hubungan pribadi dengan antar pengurus.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 05:01 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 05:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16397 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |