PENGALAMAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI (Studi Fenomenologi Di Perumahan Villa Bekasi Indah I, Kabupaten Bekasi)

Ragil Putri Musprasetyo, (2025) PENGALAMAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI (Studi Fenomenologi Di Perumahan Villa Bekasi Indah I, Kabupaten Bekasi). Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302014_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302014_2_bab1.pdf

Download (404kB)
[img] Text
2108302014_6_bab5.pdf

Download (160kB)
[img] Text
2108302014_7_dafpus.pdf

Download (276kB)

Abstract

Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak usia dini menjadi isu memprihatinkan. Anak-anak berada dalam posisi rentan sehingga kerap menjadi korban kekerasan yang berdampak secara fisik, psikologis serta tumbuh kembang sosialnya. Oleh sebab itu, untuk bisa mengatasi masalah ini memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Terdapat tiga pertanyaan pada penelitian ini : bagaimana pengalaman orangtua bekomunikasi secara interpersonal kepada anak untuk menanamkan pendidikan seksual. Selanjutnya, bagaimana pemahaman anak terhadap pendidikan seksual dan, bagaimana orangtua mengatasi hambatan atau kekhawatiran mengenai komunikasi tentang pendidikan seksual kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman orangtua dalam menanamkan pendidikan seksual kepada anak, mengidentifikasi hambatan kekhawatiran yang dihadapi dalam proses tersebut, dan memahami sejauh mana pengetahuan anak tentang tubuhnya serta pendidikan seksual. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi, dengan sumber data primer dari 10 keluarga serta anak sebagai data pendukung, dan data sekunder dari buku, jurnal penelitian ataupun lannya. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dari Jonathan A. Smith (2006). Hasil penelitian menunjukkan orangtua mengajarkan pendidikan seksual melalui komunikasi interpersonal secara terbuka sesuai usia anak. Materi yang diajarkan mencakup kebersihan tubuh, menjaga aurat, mengenali batasan fisik dengan orang lain, serta membedakan sentuhan baik dan tidak baik. Selain itu, orangtua telah menerapkan aspek komunikasi interpersonal keterbukaan, empati, suportif, dukungan, serta kesetaraan. Namun, sebagian orangtua masih merasa canggung dan menganggap topik ini tabu untuk dibicarakan dengan anak. Meski begitu, anak sudah mulai memahami bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 04 Aug 2025 01:35
Last Modified: 04 Aug 2025 01:35
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16456

Actions (login required)

View Item View Item