STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMANDU DENGAN PENGUNJUNG WISATA DI KERATON KASEPUHAN

Elang Muhammad Fasha, (2025) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMANDU DENGAN PENGUNJUNG WISATA DI KERATON KASEPUHAN. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302127_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302127_2_bab1.pdf

Download (188kB)
[img] Text
2108302127_6_bab5.pdf

Download (192kB)
[img] Text
2108302127_7_dafpus.pdf

Download (252kB)

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah proses menyampaikan informasi atau pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan memiliki hubungan dekat. Komunikasi interpersonal dilakukan oleh pemandu Keraton Kasepuhan kepada pegunjung wisata yang sudah memiliki hubungan yang dekat. Pemandu memiliki strategi komunikasi interpersonal melalui penjelasan gaya arsitektur bangunan Keraton Kasepuhan kepada pengunjung wisata. Penelitian ini menjelaskan tentang strategi komunikasi interpersonal pemandu dengan pengunjung melalui pendekatan gaya arsitektur bangunan Keraton Kasepuhan serta hambatannya. Berdasarkan latar belakang, terdapat beberapa pertanyaan penelitian yaitu, Bagaimana strategi komunikasi interpersonal pemandu dalam menjelaskan gaya arsitekur bangunan kepada pegunjung wisata di Keraton Kasepuhan? Apa saja hambatan komunikasi interpersonal pemandu ketika melakukan pendekatan kepada pengunjung wisata mengenai gaya arsitektur bangunan di Keraton Kasepuhan? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan strategi komunikasi interpersonal pemandu dalam melakukan pendekatan tentang pejelasan gaya arsitektur bangunan kepada pengunjung wisata di Keraton Kasepuhan (2) Mengetahui Hambatan komunikasi interpersonal pemandu ketika melakukan pendekatan kepada pengunjung wisata mengenai gaya arsitektur bangunan di Keraton Kasepuhan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Oleh karena itu, teknik analisis data yang digunakan yaitu Creswell. Berdasarkan hasil yang ditemukan oleh peneliti yaitu, Pemandu melakukan pendekatan strategi komunikasi interpersonal melalui gaya arsitektur bangunan Keraton Kasepuhan kepada pengunjung wisata yang sudah memiliki kedekatan dengan mengenalkan kepemanduan dan menjelaskan alur pemanduan dengan menerapkan penyesuaian, sikap saling mendukung, kesetaraan, kekeluargaan, empati, dan sikap positif. Hambatan strategi komunikasi interpersonal terjadi ketika pemandu menyampaikan informasi tentang gaya arsitektur bangunan yaitu keterbatasan pengetahuan pemandu, minat pengunjung wisata, dan kebahasaan pemandu. Namun, hambatan tersebut bisa diselesaikan dengan solusi dari pemandu yang menunjukan sikap profesional, sikap bijaksana, dan mengadakan evaluasi sesama pemandu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentan sejarah dan gaya arsitektur bangunan Keraton Kasepuhan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:27
Last Modified: 05 Aug 2025 03:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16547

Actions (login required)

View Item View Item