CHILWA NURHIDAYATI, ANALISISIS FRAMING MODEL ROBERT ENTMAN TENTANG PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL P DIDDY DI MEDIA ONLINE BBC NEWS INDONESIA. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108302158_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108302158_2_bab1.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
2108302158_6_bab5.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
2108302158_7_dafpus.pdf Download (288kB) |
Abstract
Media online merupakan platform digital yang memanfaatkan internet untuk menyebarkan berbagai jenis informasi, termasuk berita, hiburan, dan konten lainnya. Dalam konteks kasus kekerasan seksual, media online memainkan peran strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik serta mengangkat isu-isu ketidakadilan yang dialami oleh korban. Salah satu kasus yang menyorot perhatian publik adalah kasus kekerasan seksual yang melibatkan rapper asal Amerika Serikat, P Diddy, yang ditangkap oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) pada 16 September 2024 atas tuduhan perdagangan seks, pelecehan seksual, pemerasan, dan prostitusi daring, dengan dugaan korban termasuk anak di bawah umur dan selebritas. Platform media online, seperti BBC News Indonesia, berperan penting untuk menyampaikan informasi publik. Dengan pendekatan jurnalistik yang digunakan, media ini dapat membingkai peristiwa dengan cara tertentu yang mempengaruhi pandangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana BBC News Indonesia membingkai pemberitaan kasus tersebut menggunakan teori framing Robert Entman. Fokus analisis diarahkan pada pemilihan kata, penggunaan gambar, serta penyusunan narasi dalam berita yang dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBC News Indonesia tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga membentuk konstruksi naratif tertentu yang berpotensi mempengaruhi persepsi publik terhadap kasus kekerasan seksual tersebut. Berdasarkan analisis framing yang menggunakan model Robert Entman, ditemukan bahwa pemberitaan tersebut tidak hanya melibatkan penyampaian fakta, tetapi juga mengkonstruksi narasi yang menyoroti hubungan kekuasaan antara pelaku dan korban serta menegaskan keseriusan tuduhan melalui pemilihan istilah hukum dan penonjolan aspek sosial dan hukum, sehingga memengaruhi persepsi publik terhadap kasus ini.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:13 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:13 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16566 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |