POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS DAN ANGGOTA DALAM MEMBANGUN LOYALITAS PASUKAN PASKIBRA DANURWENDA SMA NU JUNTINYUAT PERIODE 2024-2025

MILKIYAH, (2025) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS DAN ANGGOTA DALAM MEMBANGUN LOYALITAS PASUKAN PASKIBRA DANURWENDA SMA NU JUNTINYUAT PERIODE 2024-2025. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302171_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302171_2_bab1.pdf

Download (370kB)
[img] Text
2108302171_6_bab5.pdf

Download (216kB)
[img] Text
2108302171_7_dafpus.pdf

Download (362kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pengurus dan anggota dalam membangun dan mempertahankan loyalitas di organisasi Paskibra Danurwenda SMA NU Juntinyuat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan komunikasi yang sering terjadi antara pengurus dan anggota yang berdampak pada berkurangnya jumlah anggota serta menurunnya partisipasi dalam kegiatan organisasi. Komunikasi yang kurang efektif dapat menyebabkan miskomunikasi, menurunnya rasa kepemilikan, dan loyalitas terhadap organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi pembina, pengurus, dan anggota aktif Paskibra Danurwenda. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori komunikasi interpersonal, teori akomodasi komunikasi, teori pengungkapan diri (self-disclosure), dan teori pertukaran sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi interpersonal antara pengurus dan anggota terbagi menjadi dua pola utama, yaitu formal dan informal, yang saling mendukung dalam membentuk kedekatan emosional. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal dibedakan menjadi faktor internal (kepribadian, motivasi, gaya komunikasi) dan eksternal (struktur organisasi, media komunikasi, lingkungan sosial). Alur pola komunikasi interpersonal untuk membangun loyalitas berlangsung secara bertahap, dimulai dari komunikasi formal untuk penanaman disiplin, dilanjutkan dengan komunikasi adaptif untuk menciptakan kenyamanan, keterbukaan emosional, hingga pelibatan aktif anggota dalam pengambilan keputusan. Pola komunikasi yang terbuka, empatik, dan kolaboratif terbukti mampu membentuk loyalitas struktural, afektif, dan partisipatif dalam organisasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Aug 2025 06:48
Last Modified: 05 Aug 2025 06:48
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16576

Actions (login required)

View Item View Item