PENGGUNAAN MEDIA TIKTOK DALAM MEMPERERAT KOMUNIKASI KELUARGA MAHASISWA KPI UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Alia Sabina Farras, (2025) PENGGUNAAN MEDIA TIKTOK DALAM MEMPERERAT KOMUNIKASI KELUARGA MAHASISWA KPI UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302174_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302174_2_bab1.pdf

Download (333kB)
[img] Text
2108302174_6_bab5.pdf

Download (235kB)
[img] Text
2108302174_7_dafpus.pdf

Download (519kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media tiktok dalam mempererat komunikasi keluarga mahasiswa kpi uin siber syekh nurjati cirebon. Di tengah arus digitalisasi yang pesat, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga berperan penting dalam dinamika komunikasi interpersonal, termasuk dalam lingkungan keluarga. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana tingkat literasi digital mahasiswa, khususnya dalam memanfaatkan TikTok, memengaruhi efektivitas, keintiman, serta keterbukaan komunikasi antara anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap mahasiswa yang aktif menggunakan TikTok dan masih tinggal atau berkomunikasi intens dengan keluarganya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan literasi digital yang tinggi mampu memanfaatkan TikTok secara kreatif dan reflektif sebagai sarana komunikasi tidak langsung dengan anggota keluarga, baik melalui fitur berbagi konten, komentar, hingga diskusi seputar video yang relevan dengan kondisi emosional atau sosial mereka. TikTok menjadi medium alternatif untuk menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan secara verbal, memperkuat kedekatan emosional, serta mendorong terjadinya diskusi yang lebih terbuka. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa orang tua yang memiliki kemampuan literasi digital yang cukup baik cenderung lebih adaptif dalam memahami pola komunikasi digital anak-anaknya, sehingga mengurangi potensi kesalahpahaman dan mempererat hubungan keluarga. Sebaliknya, ketimpangan literasi digital antar anggota keluarga dapat menciptakan jarak emosional, miskomunikasi, dan bahkan konflik laten. Konten TikTok juga berperan sebagai pemantik percakapan yang memperkaya komunikasi keluarga, namun jika tidak disaring dengan bijak dapat menjadi pemicu disinformasi atau distorsi nilai. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya penguatan literasi digital baik di lingkungan akademik maupun keluarga sebagai landasan untuk membentuk komunikasi yang sehat, empatik, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Aug 2025 06:53
Last Modified: 05 Aug 2025 06:53
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16578

Actions (login required)

View Item View Item