Andre Mad Tahir, (2025) STRATEGI MANAJEMEN RELAWAN DALAM ORGANISASI SOSIAL: STUDI KASUS DOMPET DHUAFA CHAPTER CIREBON. Bachelor thesis, SI- Pemberdayaan Masyarakat Islam.
![]() |
Text
1808305112_1_cover.pdf Download (889kB) |
![]() |
Text
1808305112_2_bab1.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
1808305112_6_bab5.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
1808305112_7_dafpus.pdf Download (245kB) |
Abstract
Relawan adalah individu yang secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, dan keterampilan untuk kepentingan sosial tanpa mengharapkan imbalan finansial. Fenomena meningkatnya keterlibatan relawan di Indonesia semakin terlihat dari bertambahnya organisasi sosial berbasis kerelawanan. Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Chapter Cirebon merupakan salah satu organisasi sosial berbasis filantropi dan kerelawanan yang aktif dalam berbagai program sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen relawan yang diterapkan oleh Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Chapter Cirebon sebagai salah satu organisasi sosial berbasis filantropi yang berperan aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat. Fokus penelitian mencakup strategi manajemen relawan, yaitu: (1) perekrutan berbasis nilai, (2) pelatihan berkelanjutan, (3) pendampingan dan mentoring, (4) evaluasi dan umpan balik, serta (5) penghargaan dan apresiasi, bentuk keterlibatan relawan, dan faktor pendukung dan penghambat strategi manajemen relawan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (melibatkan manajer, koordinator, relawan aktif/nonaktif, dan penerima manfaat), observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rekrutmen berbasis nilai berperan krusial dalam memastikan keselarasan relawan dengan visi organisasi, sementara pelatihan dan pendampingan berfungsi sebagai mekanisme pengembangan kapasitas jangka panjang. Selain itu, fleksibilitas keterlibatan—termasuk partisipasi digital dan advokasi—menjadi keunggulan model manajemen DDV. Faktor pendukung utama mencakup dukungan struktural organisasi, budaya kolaboratif, dan jejaring eksternal, sedangkan tantangan meliputi keterbatasan sumber daya, disparitas kompetensi, dan fluktuasi motivasi. Simpulan penelitian menegaskan bahwa strategi adaptif berbasis nilai menjadi kunci efektivitas manajemen relawan. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan pelatihan digital, peningkatan retensi melalui insentif yang adil, dan penerapan evaluasi partisipatif untuk transparansi dan keberlanjutan. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi organisasi sosial dalam membangun sistem manajemen relawan yang humanis, efektif, dan berorientasi dampak jangka panjang.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 08:02 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 08:02 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |