Ismi Azizah, (2025) PERAN YAYASAN BANATI DALAM PENDAMPINGAN KORBAN HUMAN TRAFFICKING (PERDAGANGAN MANUSIA) DI KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, SI- Pemberdayaan Masyarakat Islam.
![]() |
Text
2108305001_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108305001_2_bab1.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
2108305001_6_bab5.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
2108305001_7_dafpus.pdf Download (561kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Yayasan Banati dalam pendampingan korban human trafficking di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatanstudi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pekerja sosial di Yayasan Banati mencakup fasilitator, penghubung, protector, dan mediator sesuai teori Edi Suharto (2017), serta dua peran tambahan yaitu planner dan edukator. Hambatan dalam pendampingan dianalisis dengan teori Zastrow (2016), mencakup aspek struktural, psikologis, dan sosial. Sementara bentuk dukungan dianalisis melalui teori House (dalam Aliyah et al., 2024), yang meliputi dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penghargaan. Temuan ini menunjukkan bahwa peran pekerja sosial perlu bersifat fleksibel dan adaptif terhadap konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Yayasan Banati dalam pendampingan korban human trafficking (perdagangan manusia) di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, dan untuk mengetahui bagaimana hambatan dan dukungan Yayasan Banati dalam pendampingan korban human trafficking (perdagangan manusia) melalui pendekatan spiritual di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknis pengolahan data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Yayasan Banati mencakup fasilitator, penghubung, protector, dan mediator sesuai teori Edi Suharto, serta dua peran tambahan yaitu planner dan edukator. Hambatan yang dihadapi meliputi aspek struktural, psikologis, ekonomi, dan hukum, dianalisis dengan teori Zastrow. Meski demikian, Yayasan Banati mampu memberikan dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penghargaan sesuai teori House (dalam Aliyah et al., 2024). Peran pekerja sosial terbukti harus adaptif dan sesuai kebutuhan lapangan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 08:08 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 08:08 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |