PERAN INTERNALISASI TERHADAP ETIKA SOSIAL BAGI SISWA DI MTS BINA CENDEKIA CIREBON

BULAN ANANDYA SRIKANDY, (2025) PERAN INTERNALISASI TERHADAP ETIKA SOSIAL BAGI SISWA DI MTS BINA CENDEKIA CIREBON. Bachelor thesis, S1 - Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial UIN SSC.

[img] Text
2108104020_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2108104020_2_bab1.pdf

Download (169kB)
[img] Text
2108104020_6_bab5.pdf

Download (160kB)
[img] Text
2108104020_7_dafpus.pdf

Download (165kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena krisis moral saat ini khususnya dalam interaksi antara siswa dan guru juga menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan. Permasalahan yang ditemukan di MTs Bina Cendekia dapat dilihat melalui sikap dan perilaku siswa di lingkungan sekolah yaitu, ada beberapa siswa yang menggunakan bahasa yang kotor, masih banyak siswa yang datang terlambat ketika masuk kedalam kelas, terlihat beberapa siswa yang memojokan temannya, banyak siswa yang memperlakukan guru dengan seenaknya, siswa berbicara dengan guru menggunakan nada tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai-nilai etika sosial yang perlu diinternalisasi oleh siswa, serta strategi efektif apa yang digunakan oleh kepala sekolah dan guru-guru dalam proses internalisasi terhadap etika sosial di MTs Bina Cendekia Cirebon, serta apa dampak yang terjadi setelah pihak sekolah melakukan internalisasi etika sosial terhadap perilaku siswa. Internalisasi etika sosial merupakan proses penanaman nilai-nilai moral dan sosial kedalam diri siswa, sehingga menjadi bagian dari sikap dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hati. Nilai-nilai etika sosial meliputi sopan santun, tanggung jawab. Menghormati guru, serta toleransi antar teman, sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang baik. Kerangka berpikir dalam penelitian ini berlandaskan pada teori internalisasi nilai, serta konsep etika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, kemudian data diperoleh melalui beberapa teknik, pertama observasi yang peneliti lakukan dalam menganalisis bagaimana internalisasi, strategi serta dampak dari internalisasi etika sosial di sekolah, kedua kegiatan wawancara, dan yang ketiga dokumentasi. Analisis data yang dilakuakan yaitu dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). nilai-nilai seperti sopan santun, kedisiplinan, rasa hormat, dan empati merupakan komponen utama yang ditanamkan kepada para siswa. 2). Strategi efektif dari program 5S ini seperti pembiasaan sapa pagi, pembacaan doa dan asmaul husna di setiap pagi hari, kegiatan solat dhuha berjamaah kemudian pengajian Al-Qur’an maupun kitab (Akhlak lil Banin-Banat) dihari Jumat. Internalisasi yang diterapkan meliputi keteladanan guru, pembiasaan perilaku positif, pemberian nasihat, penerapan kedisiplinan serta pendekatan religius dan sosial. 3). Dampak dari internalisasi etika sosial terlihat pada perubahan sikap dan perilaku siswa dalam berinteraksi dengan guru dan teman. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari dan menunjukkan sikap yang lebih tertib, hormat, serta peduli terhadap sesama.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Internalisasi, Nilai, Etika Sosial
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:20
Last Modified: 07 Aug 2025 04:20
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16742

Actions (login required)

View Item View Item