Rosikhotul Azhari, (2025) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BUROK PADA ACARA KHITAN DI DESA GEBANG KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1 - Pendidikan Agama Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108101069_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108101069_2_bab1.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
2108101069_6_bab5.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
2108101069_7_dafpus.pdf Download (327kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makna dalam pelaksanaan tradisi Burok dan menganggap bahwa tradisi tersebut hanya sebagai hiburan dalam acara khitanan. Ketidaktahuan ini menyebabkan pergeseran makna tradisi. Salah satu indikasi dari permasalahan ini adalah perubahan signifikan dalam alunan musik pengiring yang dulunya diiringi oleh shalawatan kini semakin sering digantikan dengan musik dangdut yang lebih bersifat sekuler. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian dan edukasi agar tradisi Burok bukan hanya sebagai hiburan dan pertunjukkan dalam acara khitan saja melainkan dapat dipahami secara utuh, dari sisi budaya maupun religius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelenggaraan tradisi Burok pada acara khitan, mengetahui simbol-simbol dalam tradisi Burok pada acara khitan, serta menganalisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam tradisi Burok pada acara khitan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan Kepala Desa, Tokoh Agama, Seniman Burok, masyarakat penyelenggara tradisi Burok Khitan, serta obsrvasi terhadap pelaksanaan tradisi Burok pada acara khitan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan tradisi Burok pada acara khitan di Desa Gebang meliputi pra pelaksanaan, pembukaan, awal pertunjukkan, arakarakkan, pementasan dan akhir pementasan yang ditutup oleh pertunjukkan Burok Rahwana. Simbol-Simbol dalam tradisi Burok yaitu simbol bentuk Burok, simbol kostum warna warni cerah, simbol arak-arakkan dan simbol pembuangan bantal oleh Burok Rahwana pada akhir pertunjukkan. Serta tradisi Burok mengandung berbagai nilai-nilai Pendidikan Islam, seperti nilai ibadah, nilai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan), nilai Islami dalam alunan musik, dan nilai budaya. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa tradisi Burok Khitan tidak hanya berfungsi sebagai adat semata, tetapi juga sebagai media untuk menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Tradisi Burok, Acara Khitan. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Eka Cahya Nugraha |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 03:49 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 03:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |