Wildan Ahmad Mi’razfauzi, (2025) Peran guru PAI dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa terhadap Isu-isu Keagamaan di Media Sosial. Masters thesis, S2- PAI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
wildan_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
wildan_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
wildan_bab5.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
wildan_dafpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam cara siswa mengakses dan enyikapi informasi, termasuk isu-isu keagamaan yang tersebar luas di media sosial. Di tengah banjir informasi yang sering kali tidak terverifikasi, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Penelitian ini mengkaji peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMKN 1 Kuningan terhadap konten keagamaan yang mereka temui secara daring. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh meningkatnya arus informasi keagamaan yang tersebar luas di media sosial, yang sering kali tidak diverifikasi kebenarannya. Kondisi ini menuntut peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis agar mampu menyikapi informasi secara objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh paham yang sempit maupun radikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis pilihan ganda serta teknik non-tes seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang igunakan antara lain teori peran guru menurut Zakiyah Darajat, teori berpikir kritis dari Beyer dan Ennis, serta teori taksonomi bloom revisi sebagai indikator berpikir kritis dalam proses pendidikan. Hasil Penelitian ini adalah Siswa SMKN 1 Kuningan menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang baik dan Kemampuan siswa dalam berpikir kritis terhadap isu keagamaan di media sosial juga tergolong sangat baik, Peran Guru PAI di SMKN 1 Kuningan berperan strategis sebagai perencana, pelaksana, penilai, dan pembimbing. Strategi pembelajaran yang digunakan meliputi model Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), diskusi terbuka, dan analisis konten media sosial. Guru juga menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dan metode penilaian autentik berbasis taksonomi Bloom revisi. Selain itu, guru memberikan keteladanan dan arahan langsung dalam membimbing siswa berpikir kritis secara baik. Penelitian ini bermanfaat secara akademis untuk memperkaya kajian tentang peran guru PAI dalam pendidikan abad 21, serta secara praktis memberikan rekomendasi kepada sekolah dan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan literasi digital dan berpikir kritis siswa terhadap isu keagamaan di media sosial. Kata Kunci: Peran Guru PAI, BerpikirKritis, Media Sosial
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru PAI, BerpikirKritis, Media Sosial |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Analisa Bahan Ajar |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:21 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16925 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |