Napiki, (2025) Tinjauan Hukum Keluarga Islam dalam Upaya Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga pada Pasangan Hamil di luar Nikah (Studi di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati). Masters thesis, HKI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (742kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (107kB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis strategi mempertahankan keutuhan rumah tangga pasangan yang menikah akibat kehamilan di luar nikah di Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, melalui tinjauan hukum keluarga Islam. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini mencakup: (1) bagaimana latar belakang pernikahan pasangan yang mengalami kehamilan di luar nikah, (2) apa saja tantangan yang mereka hadapi dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga, (3) strategi apa yang digunakan untuk menjaga stabilitas rumah tangga, dan(4) bagaimana tinjauan hukum keluarga Islam terhadap fenomena tersebut.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi doktrinal hukum Islam. Hasil penelitian mengungkap tiga tantangan utama: (1) ketidaksiapan psikologis pasangan muda (17–22 tahun), (2) ketidakstabilan ekonomi, dan (3) tekanan sosial- religius. Sebagai respons, pasangan mengembangkan strategi berbasis nilai Islam: (a) ta'awun (kerja sama ekonomi suami-istri), (b) mushawarah (komunikasi partisipatif), dan (c) ri'ayah ruhiyah (penguatan spiritual melalui pengajian). Dalam perspektif hukum Islam, pernikahan ini tetap sah sebagai mitsaqan ghalizhan sesuai Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam (KHI), namun membutuhkan pendampingan pascanikah agar tujuan maqashid al-usrah (perlindungan keturunan, kehormatan, dan jiwa) dapat tercapai. Analisis efektivitas menunjukkan bahwa keberhasilan strategi sangat bergantung pada sinergi tiga pihak: (1) komitmen pasangan dalam menjalankan hak dan kewajiban suami-istri sebagaimana tercantum dalam QS. An- Nisa’: 34, (2) peran tokoh agama sebagai qawwam (pembina) melalui bimbingan pranikah dan pascanikah, serta (3) dukungan masyarakat dalam membangun budaya ukhuwah islamiyah.Rekomendasi kebijakan mencakup: (1) penyelenggaraan program bimbingan keluarga sakinah berbasis masjid, (2) pelatihan kewirausahaan untuk pasangan muda, dan (3) advokasi penghapusan stigma melalui fatwa MUI tingkat desa tentang rehabilitasi sosial. Temuan ini memperkaya khazanah fiqh munakahat kontemporer dalam konteks masyarakat rural dengan karakter sosio�religius yang kuat. Kata Kunci: Kehamilan pranikah, Strategi ketahanan keluarga, Hukum perkawinan Islam, Desa Buyut, Pendampingan pranikah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kehamilan pranikah, Strategi ketahanan keluarga, Hukum perkawinan Islam, Desa Buyut, Pendampingan pranikah. |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 01:58 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 02:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17268 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |