MAKNA SIMBOLIK RANGKAIAN PROSESI TRADISI MUNGGAH MOLO DALAM MEMBANGUN RUMAH (Studi Kepercayaan Masyarakat Desa Losari kidul Kecamatan Losari- Kabupaten Brebes)

Aulia Ayu Rahmawati, (2023) MAKNA SIMBOLIK RANGKAIAN PROSESI TRADISI MUNGGAH MOLO DALAM MEMBANGUN RUMAH (Studi Kepercayaan Masyarakat Desa Losari kidul Kecamatan Losari- Kabupaten Brebes). Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

[img] Text
1808303053_1_cover.pdf

Download (903kB)
[img] Text
1808303053_2_bab1.pdf

Download (570kB)
[img] Text
1808303053_6_bab5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
1808303053_7_dafpus.pdf

Download (318kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi Munggah Molo dalam (membangun rumah) di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari-Kabupaten Brebes. Tradisi ini dilakukan setiap ada masyarakat Desa Losari Kidul melakukan pembangunan rumah. Tujuan pelaksanaan tradisi Munggah Molo menurut masyarakat Desa Losari Kidul memiliki berbagai macam tujuan, salah satu diantaranya yakni menjauhkan malapetaka kepada tuan rumah dari gangguan makhluk ghaib. Sebagian besar masyarakat Desa Losari Kidul mempercayai bahwa pelaksanaan tradisi Munggah Molo tersebut dapat menjauhkan dari segala macam bahaya dan juga melancarkan datangnya rezeki kepada tuan rumah, karena tradisi Munggah Molo merupakan tradisi turun-temurun yang sudah dilakukan sejak zamannya peninggalan nenek moyang. Dalam pelaksanaan prosesi tradisi Munggah Molo ada banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yakni berbagai unsur-unsur ritual sesajen yang menjadi simbol pelaksanaan Munggah Molo, dan juga rangkaian prosesinya.A. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk; 1) Untuk mengetahui asal-usul sejarah pelaksanaan tradisi Munggah Molo dalam membangun rumah di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari- Kabupaten Brebes; 2) Untuk mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi Munggah Molo dalam membangun rumah di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari-Kabupaten Brebes: 3) Untuk mengetahui makna simbolik rangkaian prosesi tradisi Munggah Molo dalam membangun rumah di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari- Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (field research) dengan menggunakan pendekatan etnografi. Adapun penelitian ini merujuk pada hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diantaranya, pertama; mengetahui asal-usul sejarah tradisi Munggah Molo di Desa Losari Kidul yakni sebagai salah satu cara yang dilakukan masyarakat Desa Losari Kidul dalam melestarikan tradisi kebudayaan peninggalan nenek moyang terdahulu. Kedua; Tujuan masyarakat Desa Losari Kidul dalam pelaksanaan prosesi tradisi Munggah Molo dengan berbagai unsur-unsur ritual yakni: sebagai bentuk melestarikan budaya tradisi nenek moyang dan para leluhur, ada juga yang bertujuan untuk menjauhkan bahaya malapetaka dari makhluk ghaib, melancarkan rezeki bagi tuan rumah (mencari keberkahan), ketenangan batin, keharmonisan dan kerukunan bagi keluarganya. Adapun yang Ketiga, menurut penulis terkabulnya doa-doa dan dijauhkan dari segala marabahaya baik selama proses tradisi Munggah Molo berlangsung maupun seterusnya, hal ini tidak lepas dari segala faktor yang dilakukan oleh tuan rumah dalam beribadah, beramal, bersabar, ikhtiar, ikhlas, dan menjauhi laranganlarangan- Nya. Bentuk doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah Swt seperti; keselamatan, kelancaran rezeki, kerukunan dan keharmonisan bagi keluarganya, dan dijauhkan dari segala macam bahaya yang tidak diinginkan. Di samping itu juga, terkabulnya doa dikarenakan oleh adanya usaha dan ikhtiar bagi tuan rumah dalam mewujudkan semua keinginannya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:39
Last Modified: 10 Sep 2025 04:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17284

Actions (login required)

View Item View Item