KONSEP TAKDIR MENURUT MULLA SADRA DALAM KARANGANNYA YANG BERTAJUG ASRAR AL-AYAT WA AWANWAR AL-BAYYINAT

Miftah Adnan Fauzi, (2023) KONSEP TAKDIR MENURUT MULLA SADRA DALAM KARANGANNYA YANG BERTAJUG ASRAR AL-AYAT WA AWANWAR AL-BAYYINAT. Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

[img] Text
1808303049_1_cover.pdf

Download (4MB)
[img] Text
1808303049_2_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1808303049_6_bab5.pdf

Download (463kB)
[img] Text
1808303049_7_dafpus.pdf

Download (644kB)

Abstract

Pembahasan mengenai takdir masih terus terjadi bahkan menjadi topik perdebatan yang panas dalam setiap wacana teologi Islam, sehingga para ulama kalam telah mencetuskan beberapa rumusan serta beberapa definisi di seputaran ruang lingkup takdir itu sendiri. Biasanya, ulama kalam memiliki dua sudut pandang yang berbeda. Kedua pandangan tersebut adalah pertama, para ulama menitik beratkan bahwasanya manusia bebas dan mampu untuk melakukan kehendaknya, menurut mereka Tuhan telah memberikan manusia ketidak terbatasan untuk memilih kehendaknya. Dengan demikian Mulla Sadra mengatakan Semua kontradiksi yang ada di alam semesta ini telah disatukan melalui hukum kepastian ini, sehingga qadha adalah sebuah kepastian yang tetap utuh dan tidak mungkin mengalami perubahan-perubahan karena itu sudah menjadi hukum pasti. Sedangkan qadar ada dua macam yaitu qadar ‘ilmi dan qadar khariji. Qadar ’ilmi (internal) adalah teguhnya forma semua maujud di alam jiwa dalam bentuk parsial sesuai dengan apa yang ada di dalam materi eksternalnya yang bersandar pada sebabsebabnya. Sementara itu qadar Kata kunci:

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 10 Sep 2025 07:26
Last Modified: 10 Sep 2025 07:26
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17303

Actions (login required)

View Item View Item