Relasi Akal dan Wahyu dalam Perspektif Ibnu Rusyd Serta Implikasi Terhadap Kehidupan Islam Moderat di Indonesia

Muhammad Iqbal Andalusi, (2023) Relasi Akal dan Wahyu dalam Perspektif Ibnu Rusyd Serta Implikasi Terhadap Kehidupan Islam Moderat di Indonesia. Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

	Text 1808303025_1_cover.pdf Download (1MB)
	Text 1808303025_2_bab1.pdf Download (761kB)
	Text 1808303025_6_bab5.pdf Download (56kB)
	Text 1808303025_7_dafpus.pdf Download (197kB)

Abstract

Pemikiran Ibnu Rusyd tentang akal dan wahyu ini menjadi istimewa adalah ketika para filsuf lain cukup untuk mengatakan bahwa akal dan wahyu tidak bertentangan, Ibnu Rusyd tidak cukup hanya dengan kesimpulan tersebut. Karena, keduanya tidak melahirkan pertentangan dalam membahas persoalan-persoalan yang menjadi otoritasnya masing-masing. Dengan kata lain, segala yang diuraikan di atas merupakan pentingnya melibatkan akal dan whayu pada kehidupan sehari-hari, sehingga pikiran dan hati terbuka untuk menerima dan mendapat ridho ilahiah. Dengan begitu, kehidupan yang moderat, saling toleransi dalam beragama menjadikan kedamaian dan kerukunan dalam perbedaan antar umat manusia. Khususnya di Indonesia. Ibnu Rusyd menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan syar`i dan pendekatan rasional. Usaha Ibnu Rusyd untuk mempertemukan akal dan wahyu merupakan keyakinan yang kuat. Secara epistemologis, Ibnu Rusyd menggunakan metode qiyas dan ta'will untuk menghubungkan akal dan wahyu. Ibnu Rusyd mencoba mensejajarkan kedudukan akal dan wahyu dengan menggunakan konsep ittisal (hubungan) di antara keduanya sehingga tidak ada pertentangan dalam mendapatkan kebenaran. Akal dan wahyu merupakan dua hal yang tidak bisa dibenturkan. Sebab, menurut Ibnu Rusyd bahwa akal memerlukan wahyu dan begitupun sebaliknya. Fakta atas segala perbedaan ini adalah bukti nyata muslim di Indonesia merupakan muslim yang moderat. Sehingga keberadaannya dapat menjaga, merawat, mengelola, bahkan merangkul semua agama lainnya. Kemajemukan dan kebhinekaan Indonesia adalah salah satu kelebihan dan kekayaan yang tidak saja khas, unik, namun juga suatu daya tarik tersendiri.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User:	H. Tohirin S.Ag
Date Deposited:	11 Sep 2025 02:11
Last Modified:	11 Sep 2025 02:11
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17310

Actions (login required)

View Item