Vickry Maulanna Sudrajat, (2025) Konsep Childfree Perspektif Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Masters thesis, HKI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (894kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (363kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (248kB) |
Abstract
Dalam pernikahan, kehadiran anak merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu dan merupakan sebuah karunia dari Tuhan sebagai titipan. Namun bagi sejumlah masyarakat, memiliki anak justru menjadi suatu potensi munculnya permasalahan dalam rumah tangga baik dari aspek mental, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Kondisi tersebut biasa dikenal dengan childfree atau berarti bahwa pasangan suami istri tersebut memilih untuk tidak memiliki anak, baik anak secara biologis yaitu anak kandung maupun melalui proses adopsi atau anak angkat. Penelitian ini akan membahas mengenai perspektif undang-undang di Indonesia terhadap fenomena childfree khususnya yakni Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Adapun yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah, yang pertama mengenai prinsip pengaturan hukum mengenai konsep childfree menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Kemudian rumusan masalah yang kedua yaitu, membahas tentang implikasi hukum dan sosial terhadap pasangan yang memilih untuk childfree. Kemudian juga, jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-deskriptif. Metode penelitian ini bersifat penelitian hukum normatif atau penulisan kepustakaan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Adapun teknik dokumentasi di sini juga berupa pengumpulan hasil wawancara dari pelaku childfree pada media sosial. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Serta data sekunder yang berasal dari buku-buku dan karya tulis, serta web internet dan konten dalam media sosial yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ialah meskipun undang-undang menyiratkan pentingnya suatu keturunan, namun tidak ada ketentuan yang secara eksplisit melarang pasangan untuk tidak memiliki anak. Childfree menjadi suatu pilihan yang secara hukum positif di Indonesia memperbolehkannya namun juga tidak menjadi suatu larangan. Namun fenomena childfree ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat Indonesia, yang dalam hal ini masih memegang nilai-nilai tradisional tentang pentingnya keturunan dalam sebuah keluarga. Sehingga pertimbangan dalam melakukan childfree harus dipikirkan secara serius antara pasangan, dan juga dengan orang-orang terdekatnya. Kata Kunci: Undang-undang, Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, Childfree
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Undang-undang, Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, Childfree |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:09 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:09 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17324 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |