TRI ASIH, (2023) MAKNA FILOSOFIS TRADISI TAWURJI DI KERATON KANOMAN CIREBON. Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.
![]() |
Text
1908303040_1_cover.pdf Download (970kB) |
![]() |
Text
1908303040_2_bab1.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
1908303040_6_bab5.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
1908303040_7_dafpus.pdf Download (135kB) |
Abstract
Tradisi Tawurji merupakan bentuk dari sedakah, tardisi Tawurji dilakukan pada bulan Safar. Sejarah dari Tradisi Tawurji berasal dari kematiannya Syekh Siti Jenar yang dihukum gantung, kemudian Sunan Gunung Jati yang melihat anak-anak angkat dari Syekh Siti Jenar yang hidup terlunta-lunta dan tidak tahu arah, dari persitiwa itu tradisi Tawurji masih dilaksanakan hingga sampai saat ini oleh beberapa masyarakat Kota Cirebon, sebagian masyarakat Cirebon hampir tidak mengenali tradisi Tawurji diakibatkan oleh terjadinya perubahan sosial. Locus ini dilakukan di Keraton Kanoman Cirebon. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dan teknis pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu, peniliti menyimpulkan sebagai berikut : Pertama, dalam keyakinan Cirebon bulan Shafar merupakan bulan yang penuh dengan bencana atau musibah maka untuk menangkalnya dengan melakukan Sedekah atau sodakoh. Dalam tradisi sedekah dalam masyarakat Cirebon dikenal dengan istilah Tradisi Tawurji. Kedua, penelitian ini menggunakan teori dari Max Scheler yang berupa nilai-nilai Hierarki. Nillai Hierarki terdiri dari 4 tingkatan yaitu: pertama nilai kenikmatan. kedua nilai kehidupan. Ketiga, nilai kejiwaan ke-empat nilai kerohanian.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:41 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:41 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17329 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |