Analisis Tentang Kinerja Nazhir Dalam Pengelolaan Tanah Wakaf Di KUA Kecamatan Kesambi Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004 Dan Hukum Islam (Studi Kasus pada Nazhir Wakaf di KUA Kecamatan Kesambi)

Yusuf Abdul Karim, (2021) Analisis Tentang Kinerja Nazhir Dalam Pengelolaan Tanah Wakaf Di KUA Kecamatan Kesambi Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004 Dan Hukum Islam (Studi Kasus pada Nazhir Wakaf di KUA Kecamatan Kesambi). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK YUSUF ABDUL KARIM. NIM: 1708201039. “Analisis tentang Kinerja Nazhir dalam Pengelolaan Tanah Wakaf di KUA Kecamatan Kesambi Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004 dan Hukum Islam (Studi Kasus pada Nazhir Wakaf di KUA Kecamatan Kesambi)”, 2021. Wakaf merupakan salah satu doktrin ajaran Islam yang memiliki nilai ibadah, serta dikatakan memiliki nilai sosial, sebab salah satu tujuan wakaf merupakan mencari keridhaan-Nya, karena wakaf adalah ibadah tabarru’ (pemberian bersifat sunnah). Dalam peran peribadatannya wakaf merupakan amalan yang mana sepanjang atribut wakaf digunakan buat tujuan yang baik, hingga menjadikan pahala bakal terus mengalir walaupun wakif telah meninggal dunia. Mengingat praktik wakaf yang berjalan di masyarakat masih belum sepenuhnya tertib serta efektif, nazhir wakaf pun belum secara baik memelihara dan mengelola aset wakaf dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, dalam mengelola aset wakaf kinerja nazhir sangat penting, berfungsi atau tidaknya wakaf sangat tergantung pada nazhirnya. Karena nazhir ialah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Dengan sebab itu, nazhir wajib melakukan tugas dan kewajiban yang dimandatkan oleh wakif dengan tidak keluar dari aturan UU Wakaf dan Hukum Islam yang berlaku, agar pengelolaan benda wakaf bisa dijalankan dengan efektif dan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi perumusan masalah “Bagaimana kinerja nazhir yang terdaftar di KUA Kesambi”, “Bagaimana pengelolaan tanah wakaf yang terdaftar di KUA Kesambi”, dan “Bagaimana analisis tentang kinerja nazhir yang terdaftar di KUA Kesambi dalam pengelolaan tanah wakaf berdasarkan Hukum Islam dan UU Nomor 41 Tahun 2004”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis dalam bentuk narasi. Adapun hasil penelitian ini: bahwa kinerja nazhir yang terdaftar di KUA Kesambi dirasa masih belum maksimal, terutama dalam masalah pengadministrasian dan pelaporan hasil wakaf ke KUA tiap tahunnya. Adapun pengelolaan tanah wakaf yang terdaftar di KUA Kesambi, bahwa tanah wakaf yang mereka kelola sudah sesuai dengan peruntukannya pada saat AIW, dan sistem manajemen pengelolaannya kebanyakan masih menggunakan sistem tradisional, yang mana nazhir yang ditunjuk merupakan tokoh masyarakat/kyai setempat. Sedangkan kinerja nazhir yang terdaftar di KUA Kesambi dalam pengelolaan tanah wakaf menurut hukum Islam sudah sesuai, karena dalam Islam sesuatu dinyatakan sah apabila syarat dan rukunnya telah terpenuhi. Tetapi, menurut UU Nomor 41 Tahun 2004 bahwa kinerja nazhir dalam pengelolaan tanah wakaf dirasa belum sesuai dan maksimal karena beberapa faktor, diantaranya masalah administrasi pelaporan hasil kerja ke KUA Kesambi. Kata Kunci : Kinerja Nazhir, Pengelolaan Tanah Wakaf, UU Wakaf, Hukum Islam

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 27 Aug 2021 04:47
Last Modified: 27 Aug 2021 04:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5015

Actions (login required)

View Item View Item