CANDY DRAJAT, (2021) Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter Syariah Jalur Pembiayaan Terhadap Indeks Produksi Industri Mikro Dan Kecil Di Indonesia Tahun 2017-2019. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (494kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK CANDY DRAJAT. NIM: 1708203088. “ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER SYARIAH JALUR PEMBIAYAAN TERHADAP INDEKS PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA TAHUN 2017-2019”, 2021. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan output riil sektor Industri pada Industri Mikro dan Kecil (IMK) yang dapat tercermin melalui Indeks Produksi Industri (IPI) yang terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya, dimana terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya salah satunya kebijakan moneter syariah. Kebijakan moneter syariah merupakan kebijakan yang dilakukan oleh otoritas moneter atau bank sentral berdasarkan prinsip syariah. Tujuan dari kebijakan moneter syariah tidak jauh berbeda dengan kebijakan moneter konvensional yaitu untuk mencapai perekonomian yang diinginkan yang tercermin dari stabilitas harga dan peningkatan output riil, serta pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini perbankan syariah sebagai lembaga intermediasi antara sektor keuangan dan sektor riil, berperan dalam membantu meningkatkan output riil dan pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang disalurkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan moneter syariah jalur pembiayaan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada Industri Mikro dan Kecil (IMK) yang dihitung menggunakan Indeks Produksi Industri (IPI). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yakni data kuartal periode 2017 sampai dengan periode 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Indeks Produksi Industri (IPI) pada Industri Mikro dan Kecil, SBIS, PUAS, dan Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah. Analisis data yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian uji parsial (uji T) menunjukan bahwa variabel SBIS diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,039 > 2,306 dan nilai signifikan 0,004 (Sighitung < 0,05) artinya SBIS secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Produksi Industri Mikro dan Kecil. Variabel PUAS diperoleh nilai thitung < ttabel yaitu 0,536 < 2,306 dan nilai signifikan 0,606 (Sighitung > 0,05) artinya PUAS secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Produksi Industri Mikro dan Kecil. Variabel Pembiayaan Bank Syariah diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 15,839 > 2,306 dan nilai signifikan 0,000 (Sighitung < 0,05) artinya Pembiayaan Bank Syariah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Produksi Industri Mikro dan Kecil. Kemudian hasil uji simultan (Uji F) menunjukan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 92,390 > 4,07 dengan tingkat signifikan 0,000 (Sighitung < 0,05) artinya variabel SBIS, PUAS, dan Pembiayaan Bank Syariah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Produksi Industri Mikro dan Kecil. Kata Kunci: SBIS, PUAS, Pembiayaan Bank Syariah, Indeks Produksi Industri
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 04:48 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 04:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5022 |
Actions (login required)
View Item |