Jazilatun Niswah, (2021) PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNARUNGU (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA MUTIARA BUNDA LOSARI). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (376kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Jazilatun Niswah. NIM: 1708306045, “PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNARUNGU (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA MUTIARA BUNDA LOSARI)”. Peran guru dalam dunia belajar mengajar sangatlah berpengaruh bagi tumbuh kembang anak, salah satunya pada anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa. Kemandirian dalam diri anak itu tidak tumbuh secara alami tetapi ditanamkan oleh lingkungannya, yaitu lingkungan rumah yang didalamnya terdapat keluarga dan masyarakat dan lingkungan sekolah yang didalamnya terdapat guru dan teman-teman disekolahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa Mutiara Bunda Losari, mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa Mutiara Bunda Losari dan untuk mengetahu dampak peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu di sekolah Luar Biasa Mutiara Bunda Losari. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview atau wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode studi kasus. Adapun hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa peran guru sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak seperti dalam meningkatkan kemandirian. Guru berperan sebagai fasilitator yang bertujuan untuk mamfasilitasi anak-anak dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian, sebagai motivator yang memberikan motivasi agar anak memiliki semangat dalam melakukan kegiatan di sekolah, sebagai pembimbing yang mengarahkan dalam meningkatkan kemandirian dan sebagai evaluator yang mengevaluasi tumbuh kembang anak selama 4 minggu atau setiao satu semester. Dalam melatih kemandirian anak tunarungu guru menggunakan media khusus untuk menyampaikannya seperti kayu prakata untuk melatih cara berkomunikasi. Faktor pendukung guru dalam meningkatkan kemandirian yaitu lingkungan, sarana dan prasarana dan kerjasama antara orang tua dan guru, sedangkan faktor penghambatnya yaitu terdapat pada diri anak sendiri dan lingkungannya baik di sekolah maupun di rumah. Dampak peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu yaitu anak menjadi rajin belajar, memiliki prestasi dan aktif dalam kegiatan. Kata Kunci : Peran guru, Kemandirian dan Anak Tunarungu.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 02:30 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 03:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5173 |
Actions (login required)
View Item |