Ade Suci Rohayati, (2021) Dimensi Feminin dan Maskulin Al-Asma’ Al-Husna dalam Al-Qur’an. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
0. NOTA DINAS.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
1. BAB I.pdf Download (799kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB V.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ade Suci Rohayati. 1708304068. Dimensi Feminin dan Maskulin Al-Asma’ Al-Husna dalam Al-Qur’an Pembahasan mengenai al-Asma’ al-H}usna menjadi salah satu hal yang menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan al-Asma>’ al-H}usna mengandung makna yang sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai kehidupan manusia. Selain itu, manusia dapat mengenal Allah melalui dimensi feminin dan maskulin dalam al-Asma>’ al-H}usna> yang terdapat dalam al-Qur’an. Melalui dimensi feminin yang dimiliki-Nya, dapat mengantarkan manusia untuk lebih dekat dengan-Nya. Adapun melalui dimensi maskulin yang dimiliki-Nya, dapat mengantarkan manusia untuk merasakan bahwa Allah sebagai superioritas dalam segala hal dan Allah jauh dari pemahaman manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi feminin dan maskulin al-Asma> al-H{usna>’ dalam al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah melalui susunan kronologis surat Makkiyah dan Madaniyyah Theodore Noldeke yang terbagi menjadi empat periode. Yakni periode Makkah awal, periode Makkah kedua atau tengah, periode Makkah ketiga atau akhir dan periode Madaniyyah. Dalam penelitian ini, dimensi feminin dan maskulin al-Asma>’ al-H}usna> dalam al-Qur’an pada periode Makkah awal menunjukkan bahwa ditemukan 20 al-Asma>’ al-H{usna> yang terulang sebanyak 34 kali, di antaranya ; 21 kali disebutkan tampil dalam dimensi feminin dan 13 kali disebutkan tampil dalam dimensi maskulin. Pada periode Makkah kedua, ditemukan 29 al-Asma>’ al- H{usna> yang terulang sebanyak 156 kali, di antaranya : 93 kali disebutkan tampil dalam dimensi feminin dan 63 kali disebutkan tampil dalam dimensi maskulin. Pada periode Makkah ketiga, ditemukan 44 al-Asma>’ al-H{usna> yang terulang sebanyak 288 kali, di antaranya : 149 kali disebutkan tampil dalam dimensi feminin dan 139 kali disebutkan tampil dalam dimensi maskulin. Pada periode Madaniyyah, ditemukan 57 al-Asma>’ al-H{usna> yang terulang sebanyak 538 kali, di antaranya : 305 kali disebutkan tampil dalam dimensi feminin dan 233 kali disebutkan tampil dalam dimensi maskulin. Berdasarkan hasil penelitian mengenai dimensi feminin dan maskulin al- Asma> al-H{usna>’ dalam al-Qur’an yang terdapat pada skripsi ini menunjukkan bahwa pada setiap periode pewahyuan al-Qur’an, Allah lebih menonjolkan diri-Nya dalam dimensi feminin. Sifat ini pun sangat baik jika dapat menjadi teladan bagi hamba-hamba-Nya dan diaplikasikan dalam kehidupan seharihari. Baik sebagai individu, kelompok, maupun sebagai masyarakat. Sifat feminin dan maskulin pun harus menyatu dalam diri setiap orang. Demi mensukseskan misi manusia sebagai seorang hamba dan khlifah di muka bumi. Kata Kunci : Feminin, Maskulin, Makiyyah, Madaniyyah
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 02:16 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 02:56 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5234 |
Actions (login required)
View Item |