KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE THERAPY DALAM MENINGKATKAN KESADARAN TERHADAP KESEHATAN LAKI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (STUDI KASUS DI PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA CABANG CIREBON)

Biby Widhi Rahadi, (2021) KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE THERAPY DALAM MENINGKATKAN KESADARAN TERHADAP KESEHATAN LAKI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (STUDI KASUS DI PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA CABANG CIREBON). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (584kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Biby Widhi Rahadi (1708306035). KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE THERAPY DALAM MENINGKATKAN KESADARAN TERHADAP KESEHATAN LAKI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (STUDI KASUS DI PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA CABANG CIREBON). Skripsi, Fakultas Ushuludin Adab Dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2021. Sebagai salah satu inveksi menular seksual (IMS), HIV/AIDS dapat tersebar melalui cairan sperma, cairan serviks dan darah. Badan-badan negara dan LSM telah memberi perhatian khusus prihal menanggulangi penyebarannya, terutama kepada kelompok yang beresiko tertular, diantaranya adalah LSL (laki-laki seks dengan laki-laki). Berdasarkan hasil penelitian Dwi Yunita (2018) di LSM MWGJ Kota Jambi, banyak ditemukan LSL yang kurang memahami akan seberapa besar dampak penularan HIV/AIDS, melalui perilaku yang mereka lakukan. Hal ini membuat kesadaran mereka akan kesehatan, yakni melakukan VCT/HTC, cukup rendah. Sikap LSL tersebut dapat mempermudah penyebaran HIV/AIDS dikalangan mereka dan sekitarnya. Jika hal tersebut terus terjadi, niscaya penyebaran virus ini akan meluas pada kalangan masyarakat lainnya. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mereduksi kesadaran LSL terhadap kesehatan, dengan harapan mereka menyadari statusnya sebagai LSL, memahami keberhargaan dirinya, melakukan safe sex, bersedia melakukan VCT/HTC dengan suka rela dan mau memaafkan dirinya. Peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Penelitian Lapangan (Field Riset), yakni mendeskripsikan data pengamatan sesuai dengan fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian akan diambil dari kesimpulan analisa data yang didapatkan dari wawancara, observasi dan dokumentasi selama pelaksanaan. Sumber data penelitian adalah narasumber dari petugas dampingan/lapangan di PKBI Cabang Cirebon yang khusus menangani LSL di Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kondisi LSL di Kabupaten Cirebon bersih dan sebagian terpapar HIV/AIDS, sedangkan kondisi psikologis mereka dalam tahap penolakan dan sebagian lain sudah menerima, kondisi lingkungan sekitar mereka mayoritas belum bisa menerima mereka, pendampingan (langsung/tidak) yang dilakukan petugas dari PKBI Cabang Cirebon mengandung karakteristik dan teknik teori dari konseling Rational Emotive Therapy (RET) dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan LSL di Kabupaten Cirebon. Sedangkan Konseling Kelompok hanya diberikan kepada LSL yang memiliki pasangan dan grup. Kata kunci: Konseling Kelompok, RET, kesadaran, kesehatan, dan LSL

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 13 Sep 2021 04:41
Last Modified: 14 Sep 2021 00:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5287

Actions (login required)

View Item View Item