AIDA ZULFA EL JAZILAH, (2021) Kemampuan Penyesaian Diri Dalam Membangun Relasi Sosial Positif Siswa MTs Al-Mu’minien Lohbener Indramayu. Masters thesis, Pendidikan Agama Islam PPs-IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (889kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (599kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK AIDA ZULFA EL JAZILAH: Kemampuan Penyesaian Diri Dalam Membangun Relasi Sosial Positif Siswa MTs Al-Mu’minien Lohbener Indramayu Siswa MTs Al-Mu’minien Lohbener Indramayu yang berusia remaja (adolescence) memang sedang mengalami masa transisi sosial. Karena sudah memasuki fase pertumbuhan dan peralihan dari masa kanak-kanak menuju usia dewasa. Siswa MTs Al-Mu’minien pada usia ini mengalami berbagai perkembangan fisik, mental dan sosialnya. Beberapa di antara mereka menunjukkan perilaku menyimpang seperti bolos sekolah, merokok, pacaran, dan pelanggaran disiplin lainnya. Karena itu, peralihan masa pertumbuhan usia remaja ini perlu dibantu agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya (autoplastis) dan sesuai dengan keinginannya (alloplastis). Hal ini cukup sulit diatasi mengingat para siswa ini memiliki latar belakang sosial ekonomi, asal daerah, bahasa, dan kepribadian yang berbeda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk meneliti objek penelitian secara ilmiah, di mana peneliti menyusun instrumen kunci, menggunakan triangulasi data, dianalisis secara induktif dan hasil penelitiannya lebih menekankan pada makna. Sementara itu, jenis penelitian ini merupakan studi kasus yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini menghasilkan pertama, siswa MTs Al-Mu’minien rata-rata belum cukup dewasa. Sehingga mereka memiliki emosi yang kurang stabil, masih belum mampu menerima realita yang terjadi, kurang arif merespon masalah, kemampuan adaptasi yang kurang terhadap heterogenitas yang terjadi. Ditambah lagi dengan pola disiplin yang ketat di asrama, pengaruh teman, tidak betah, dituntut untuk mandiri, dan jauh dari orang tua menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka untuk menyesuaikan diri. Kedua, kemampuan menyesuaikan diri yang baik akan berdampak pada relasi sosial yang baik. Selain menunjukkan tanggung jawab terhadap peraturan baru dan mampu menerima nilai serta norma baru yang berlaku. Ketiga, upaya mengatasi masalah dilakukan dengan melakukan berbagai pembinaan dan melibatkan guru-guru untuk memainkan perannya. Selain itu, siswa juga diberikan pilihan untuk berkembang bukan hanya di bidang akademik. Tapi juga nonakademik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di sekolah. 8 Kata kunci: penyesuaian diri, Relasi Sosial, Remaja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 01:42 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 01:46 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5540 |
Actions (login required)
View Item |