Dampak Psikologi Perempuan Korban Perselingkuhan Serta Upaya Penangannya (Studi Kasus di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon)

Wildani Diana Wulandari, (2022) Dampak Psikologi Perempuan Korban Perselingkuhan Serta Upaya Penangannya (Studi Kasus di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon). Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab v.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (251kB) | Preview

Abstract

WILDANI DIANA WULANDARI. NIM : 1708201070. Dampak Psikologi Perempuan Korban Perselingkuhan Serta Upaya Penanganannya (Studi Kasus di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon), 2021. Setiap keluarga menginginkan hidup bahagia. Keluarga bahagia tercipta apabila terjalin hubungan yang harmonis dan serasi antara suami-istri dan anaknya. Hubungan yang harmonis tentunya tidak bisa didapatkan dari pasangan suami-istri yang didalamnya terdapat perselingkuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, selingkuh secara etimologi diartikan sebagai perbuatan dan perilaku suka menyembunyikan sesuatu untuk ke pentingan sendiri, tidak berterus terang, tidak jujur, dan curang. Ada banyak dampak yang disebabkan dari perilaku perselingkuhan yang dilakukan oleh suami ke istri, diantaramya dampak psikologis yang terganggu. Cara menangani kasus perselingkuhan maraknya masih awam di masyarakat karena mereka menganggap ini adalah sebuah aib sehingga malu untuk meminta bantuan saran dalam menghadapi perselingkuhan. Untuk itu, penulis melakukan penelitian di Kecamatan Harjamukti untuk menangani psikologis istri korban perselingkuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya perselingkuhan?”, “Apa dampak psikologis perempuan sebagai korban perselingkuhan?”, dan “Bagaimana resolusi konflik untuk psikologis perempuan sebagai korban perselingkuhan?”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa lisan maupun tulisan. Menganalisisnya pun didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini: Pertama, faktor penyebab terjadinya perselingkuhan diantaranya adalah adanya peluang dan kesempatan, adanya konflik antara suami dan istri, seks tidak terpuaskan, kurangnya iman, dan hilangnya rasa malu. Kedua, dampak psikologis yang dialami oleh perempuan sebagai korban perselingkuhan yang berada di Kecamatan Harjamukti, yaitu: trauma yang menyebabkan perempuan sebagai istri mengalami perasaan bahwa ia tidak mampu bahagia, tidak berharga, menyalahkan diri sendiri atas apa yang dialaminya, mengalami kecemasan yang berhubungan dengan kejadian tersebut, depresi, juga kurang memperhatikan anak. Ketiga, upaya penanganan secara psikologis yang dapat dilakukan adalah dukungan secara mental maupun spiritual baik dari anak, sanak saudara, tetangga, maupun kerabat. Kata Kunci: Perselingkuhan, Psikologi, dan Perempuan

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 08 Jul 2022 08:05
Last Modified: 08 Jul 2022 08:05
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6967

Actions (login required)

View Item View Item