LAILA FITRIASARI, (2022) HUBUNGAN STRES DENGAN INTENSITAS PERILAKU MEROKOK PARA REMAJA LAKI-LAKI DI KOMUNITAS PEDULI AKTIF SOSIAL (KOMPAS). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.
|
Text
1 COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Peneitian ini bermula pada realita perilaku merokok merupakan hal lumrah dan banyak ditemui dilingkungan sekitar. Merokok menjadi aktivitas yang mudah diamati dalam kehidupan sehari-hari. Merokok bisa diskategorikan sebagai bentuk kenakalan remaja yang paling umum. Saat ini, rokok tidak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa. Salah satu faktor pendorong remaja untuk merokok adalah stres. Perokok percaya bahwa merokok adalah depresan ketika mereka merasa cemas atau stres. Banyak orang, termasuk remaja, menggunakan tembakau untuk mengurangi emosi negatif seperti kecemasan sebagai penyebab stres. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu sebagai berikut : (1) Mengetahui gambaran stres pada remaja laki-laki dikomunitas (KOMPAS) ; (2) Memahami gambaran intensitas perilaku merokok pada remaja laki-laki dikomunitas (KOMPAS) ; (3) Mengetahui hasil hubungan antara stres dengan intensitas perilaku merokok pada remaja laki-laki dikomunitas (KOMPAS). Dalam hasil perhitungan peneliti mendapati hasil yaitu sebagai berikut uji validitas data dari hasil angket terdapat r hitung sebesar 0,431 hingga 0,695 dikatakan valid karena telah mencapai diatas 0,3, hasil uji reabilitas peneliti mendapati nilai cronbach Alfa variabel X sebesar ,834 dan Variabel Y 881memiliki data yang reabel karena telah melampaui batas kriteria yaitu 0,6, pada uji normalitas peneliti mendapati nilai 0,075 dan 0,71 hal ini bisa dikatakan bahwa penelitian ini memiliki residual berdistribusi dengan baik (normal), kemudian pada uji homogenitas terdapat nilai signifikansi mencapai 0,031 / 0,05 dari hasil tersebut bisa dinyatakan bahwa penelitian ini juga memiliki vairan data yang sama atau homogen, dan yang terakhir yaitu uji korelasi atau hipotesis mendapati nilai r Hitung (Pearson Correlation) dketahui bahwa nilai r hitung untuk Hubungan Antara Stres (X) dengan Perilaku Merokok adalah sebesar 0,735 r Tabel 0,396, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau korelasi antara variabel Stres dengan Variabel Perilaku Merokok.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres, Perilaku Merokok, Remaja |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 07:29 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 07:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7852 |
Actions (login required)
View Item |