Alif Kemal Pratama, (2022) PENGARUH DZIKIR RATIB AL-HADDAD TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL DAN EMOSIONAL (Study Living Hadis di DESA NANGGELA KAB. KUNINGAN). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 ILH.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (596kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (582kB) | Preview |
Abstract
Dalam menjalankan suatu kehidupan ini untuk selalu mendapat ketenangan dan ketentraman, salah satu solusinya adalah dengan berdzikir baik berdzikir asmaul husna, ratib al-haddad, shalawat nabi, dan sebagianya. Misalnya dzikir yang dapat diamalkan adalah dengan membaca dzikir Ratib al-Haddad. Ratib al-Haddad merupakan dzikir yang disusun oleh al-Habib „Abdullah al-Haddad dari Hadramaut, Yaman. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana living hadis dalam pembacaan Ratib al-Haddad di Desa Nanggela, dan bagaimana pengaruh dzikir ratib al-Haddad terhadap kecerdasan dan emosional di Desa Nanggela. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori resepsi (penerimaan) living hadis. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sumber primer, yang subjek utamanya antara lain pendiri/penerus dzikir ratib al-haddad, ustadz/kiai, perangkat desa dan para jamaah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara observasi (partisipan), wawancara (bebas) dan dokumentasi. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan untuk mencari hasil yang sempurna dimulai dengan mempelajari data yang sudah dikumpulkan baik dari hasil observasi dan hasil wawancara dan juga hasil setelah mengikutin secara rutin dzikir ratib al-haddad di Desa Nanggela Kec. Mandirancan Kab. Kuningan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan Ratib al-Haddad di Desa Nanggela Kec. Mandirancan Kab. Kuningan berdasarkan hadis Nabi SAW tentang keutamaan dzikir sebagi wujud menggambarkan sunnah dan kebiasaan rasullullah. Makna pembacaan dzikir Ratib al-Haddad mempunyai nilai atau esensi, yang merupakan dzikir meningkatkan ibadah kepada Allah, dapat menjadikan waktu lebih bermanfaat disaat libur kegiatan baik belajar dan bekerja agar dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah sehingga dapat menenteramkan hati. Pelaksanaan dzikir Ratib al-Haddad dilakukan setiap hari senin/malam selasa setelah jamaah shalat isya. Tidak hanya membaca ratib, tetapi dalam kegiatan ini juga ada pembacaan marhabanan. Kegiatan Ratib al-Haddad di Desa Nanggela Kec. Mandirancan Kab. Kuningan mempunnyai fungsi untuk meningkatkan kecerdasan spiritual jamaah melalui pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dan memperbanyak dzikir kepada Allah Swt. Adapun pengaruh dzikir ratib al-haddad terhadap kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dapat meningkatkan mood perasaan, ketentraman jiwa, ketenangan hati, dan juga mengurangi rasa emosi yang berlebihan, dan mampu memberikan dampak yang positif dan perubahan yang luar biasa. Dalam kegiatan tersebut mampu meningkatkan kecerdasan spiritual para santri, sehingga mereka merasa lebih dekat dengan Allah Swt dan merasakan hati yang lebih tenteram.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Living Hadis, Ratib al-Haddad, Dzikir, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional |
| Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 20 Oct 2022 07:12 |
| Last Modified: | 20 Oct 2022 07:12 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8110 |
Actions (login required)
 |
View Item |