FEJRI ENDRIANTO, (2022) RESEPSI AL-QUR’ᾹN PADA MUJᾹHADAH PEMBACAAN ASMᾹUL ḤUSNᾹ DAN SURAT-SURAT PILIHAN DI MASJID JAMI’ MIFTAHUSSA’AADAH DESA PANINGKIRAN KECAMATAN SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
1. cover skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview |
Abstract
Al-Qur‟ān dipercaya sebagai kalam Allah, dan menjadi sumber pokok ajaran Islam disamping sumber-sumber lainnya, kepercayaan terhadap kitab suci al-Qur‟ān dan pengaruhnya dalam sejarah umat islam sudah terbentuk sedemikian rupa, sehingga percaya terhadap kitab suci al-Qur‟ān, menjadi salah satu rukun iman. Resepsi sosial terhadap al-Qur‟ān dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti tradisi bacaan surat�surat atau ayat-ayat tertentu pada acara atau seremoni sosial keagamaan, teks yang hidup dimasyarakat itulah yang disebut dengan Living Qur‟ān. Praktik keagamaan yang biasa dilakukan oleh umat Islam pada umumnya ialah pembacaan surat Yasin, Yasin Fadilah, al-Waqi‟ah, al-Mulk dan surat-surat pilihan lainnya. Mujāhadah Pembacaan jarang dilakukan oleh masyarakat, namun jama‟ah Masjid Jami‟ Miftahussa‟aadah Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka adalah salah satu contoh yang melaksanakan Mujāhadah , kegiatan tersebut sudah berjalan bertahun�tahun sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini jenisnya penelitian lapangan. Maka penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini mengkaji bagaimana proses pelaksanaan mujāhadah pembacaan asmaāul ḥusnā dan surat-surat pilihan di Masjid Jami‟ Miftahussa‟aadah, mujāhadah dilaksanakan setiap malam Sabtu selesai ṣalat isya, ketika selesai ṣalat berjama‟ah sembari menunggu yang memimpin mujāhadah datang, jamaah ṣalawatan terlebih dahulu, ketika ustad datang kemudian ustad kultum. Akan tetapi ketika ustad telat, mujāhadah langsung dimulai agar selesainya tidak terlalu malam, kemudian langsung memulai pembacaan Asmaāul Ḥusnā. Dalam mujāhadah untuk pembukaan perlu hadiah fātihah kepada Nabi, keluarganya, sahabat dan seterusnya. Dilanjut dengan muqoddimah do‟a yaitu, istighfar, tasbih, tahmid, takbir dan hauqolah, dilanjut doa keselamatan kemudian pembacaan Asmaāul Ḥusnā, kemudian doa khusus . Setelah itu membaca basmalah, surat al-fātihah, surat al-insyiroh, ayat kursi, surat al-fīl, ṣolawat nariyah, dan ditutup do‟a akbar.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mujāhadah, Asmāul Ḥusnā dan Surat-surat pilihan. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 07:56 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 07:56 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8135 |
Actions (login required)
View Item |