Aisyah Muhadditsah Novianty, (2022) DAMPAK SHOLAWAT TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA PADA USIA 13-17 TAHUN DI DESA BUNTET KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh, Kesehatan mental remaja di Desa Buntet pada saat pandemi sangatlah memprihatinkan. Berbagai tekanan juga gangguan kesehatan mental seringkali menganggu aktifitas sehari-hari para remaja. Gangguan kesehatan mental yang kerap kali dirasakan remaja di tengah pandemi diantaranya yaitu, depresi ringan, stress, gangguan kecemasan, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan oleh rasa takut yang timbul dalam diri akan terkena virus Covid-19. Rasa takut yang selalu menghantui remaja tersebutlah penyebab timbulnya gangguan kesehatan mental pada diri mereka. Oleh karenanya, remaja di desa Buntet seringkali mendengarkan maupun melantunkan sholawat untuk menenangkan kegundahan hati mereka. Tujuan dari penelitian ini ialah agar bisa mengengetahui penyebab terganggunya kesehatan mental remaja di Desa Buntet, selain itu untuk mengetahui cara remaja di Desa Buntet dalam mengatasi gangguan kesehatan mental mereka, dan untuk mengetahui lebih lanjut dampak yang dirasakan oleh remaja setelah melantunkan dan atau mendengarkan sholawat. Tentunya sesuai dengan perkembangan teknologi dan kondisi remaja dilingkungan sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakapn pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis atau observasi. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih di tonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Hasil dari penelitian ini yang pertama ialah Penyebab gangguan mental remaja di Desa Buntet berasal dari factor internal dan factor eksternal. Factor internal nya ialah sifat yang dimiliki remaja, seperti rasa malu yang tinggi sehingga menimbulkan tekanan dalam diri remaja. Kemudian factor eksternal nya ialah berasal dari lingkungan. Seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan lain sebagainya. Dengan terjadinya pandemic Covid-19, menambah tekanan yang dirasakan oleh remaja di Desa Buntet. kedua, Beberapa remaja di desa Buntet melakukan beberapa cara untuk mengatasi gangguan kesehatan mental dirinya. Salah satunya dengan mendengarkan dan melantunkan sholawat. Ketiga Dengan mendengarkan sholawat, remaja di Desa Buntet merasakan dampak yang begitu besar pada diri mereka. Dampaknya yaitu hati menjadi lebih tenang, pikiran terang, menumbuhkan rasa percaya diri yang sempat hilang, dan keimanan yang semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak Sholawat terhadap Kesehatan Mental Remaja |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 27 Oct 2022 02:20 |
Last Modified: | 27 Oct 2022 02:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8193 |
Actions (login required)
View Item |