PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS X DI SMK YASMI GEBANG

PUTRI ALAWIYAH PERMATASARI, (2022) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS X DI SMK YASMI GEBANG. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.

[img]
Preview
Text
AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Peran Guru bimbingan dan konseling di sekolah untuk mendorong perkembangan individu, membantu memecahkan masalah, dan mendorong tercapainya kesejahteraan individu secara fisik, psikologis, intelektual, emosional dan spiritual. Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri. Sekolah yang tertib hendaknya menghasilkan proses pendidikan yang baik. Tata tertib sekolah pada umumnya menyusun pedoman tata tertib sekolah bagi semua pihak yang terkait bagi guru, tenaga administrasi maupun siswa.Isi tata tertib sekolah secara garis besar adalah berupa tugas dan kewajiban siswa yang harus dilakukan, larangan dan sanksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengidentifikasi proses pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah pada siswa kelas X; (2) Untuk mengamati gambaran kedisiplinan tata tertib sekolah siswa kelas X disekolah SMK Yasmi Gebang; (3) Untuk menganalisis peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan tata tertib sekolah siswa kelas X di SMK Yasmi Gebang. Metodelogi penelitian mengguanakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan :(1) wawancara; (2) Observasi; (3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan (1) Reduksi data; (2) Paparan data; (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Informan penelitian ada tujuh orang yaitu : (1) Guru bimbingan dan Konseling; (2) Kesiswaan; (3) Dewi; (4) Anwar; (5) Supriadi; (6) Sutrisno; (7) Marsel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah terdapat beberapa alur penanganan yaitu : a) guru piket, wali kelas, guru bimbingan dan konseli; b) guru piket, wali kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling, kesiswaan jika dibutuhkan; c) wali kelas, guru bimbingan dan konseling, kesiswaan dan kepala sekolah; (2) Gambaran kedisiplinan tata tertib Sekolah dibagi dalam empat point yaitu : a) Pelanggaran Ringan; b) Pelanggaran Sedang; c) Pelanggaran Berat; d) Faktor yang memperngaruhi Pelanggaran; (3) Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan tata tertib Sekolah terdapat empat peranan yaitu : a) Pencegahan; b) Pengawasan; c) Kuratif; d) Represif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Peran Guru BK, Kedisiplinan, Tata Tertib
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 28 Oct 2022 02:28
Last Modified: 28 Oct 2022 02:28
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8218

Actions (login required)

View Item View Item