ANTARA TRADISIONALITAS DAN MODERNITAS:PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT BENDA KEREP DARI TAHUN 1990-2010

Muhamad Ibrahim, (2022) ANTARA TRADISIONALITAS DAN MODERNITAS:PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT BENDA KEREP DARI TAHUN 1990-2010. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 SKI.

[img]
Preview
Text
caver depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (320kB) | Preview

Abstract

Benda Kerep adalah kampung yang masih mempertahankan tradisi dan adat isitiadat dari leluhurnya yang berdasarkan ajaran Islam. Kehidupan di kampung Benda Kerep masih sangat menjunjung tinggi nilai agamisnya dan menolak semua budaya asing yang masuk ke Benda Kerep, di era yang sudah modern apakah masyarakat Benda Kerep terbawa adanya perubahan sosial atau tetap mempertahankan adat istitadat dan tradisinya. Tulisan ini bertujuan untuk pertama, Ingin mengetahui kehidupan sosial masyarakat di Benda Kerep kedua, Ingin mengetahui perubahan sosial dan kebudayaan di kampung Benda Kerep dari masyarakat tradsional menjadi masyarakat modern. Adapun langkah yang tempuh peneliti dalam melakukan penulisan skripsi adalah: 1) Heuristik (pengumpulan sumber penulisan), 2) Kritik (verifikasi keabsahan sumber), 3) Interpretasi (analisis data yang terverifikasi), dan 4) Historiografi (penulisan). Dalam penelitian tersebut peneliti menyimpulkan, Pertama, Kampung Benda Kerep masih mempertahankan ajaran Islam tradisional, pendidikan hanya di pondok pesantren serta masyarakat kampung Benda Kerep masih mempertahankan tradisi dan adat isitiadat. Mayoritas masyarakat Benda Kerep mata pencahariannya sebagai petani, buruh tani dan pedagang. Masyarakat Benda Kerep masih memegang teguh wasiat dan wejangan Mbah Sholeh untuk menolak tidak membangun jembatan sebagai akses penghubung keluar masuk budaya asing ke Benda Kerep. Kedua, sebelum tahun 1990 masyarakat Benda Kerep masih menggunakan material dan arsitektur tradisional dan menolak pendidikan formal. Adanya perubahan terjadi antara tahun 1990-2010, dimana penggunaan listrik di kampung Benda Kerep sudah mulai diijinkan, penggunaan struktur material dan arsitektur modern sudah nampak pada sebagian rumah, di perbolehkan mengikuti jenjang pendidikan formal bagi masyarakat. Penggunaan teknologi dalam melaksanakan tradisi seperti muludan, haulan dan syawalan

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Modernisasi, Kampung Benda Kerep, dan Tradisi
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 21 Nov 2022 03:55
Last Modified: 21 Nov 2022 03:56
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8328

Actions (login required)

View Item View Item