Lusy Anggraeni, (2022) DAMPAK MENIKAH PRA SARJANA TERHADAP KEMATANGAN EMOSIONAL (Studi Kasus Pada Mahasiswa Di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Yang Telah Menikah). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana dampak menikah pra sarjana terhadap kematangan emosional di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Pokok masalah tersebut kemudian diuraikan ke dalam beberapa sub masalah, yaitu: 1. Bagaimana dampak mahasiswa menikah pra sarjana? 2. Bagaimana faktor yang menyebabkan mahasiswa menikah pra sarjana? 3. Bagaimana tingkat kematangan emosional mahasiswa yang sudah menikah pra sarjana? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dampak mahasiswa menikah pra sarjana 2. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan mahasiswa menikah pra sarjana 3. Untuk mengetahui tingkat kematangan emosional mahasiswa yang sudah menikah pra sarjana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualititaif dan jenis penelitian menggunakan studi kasus, data data yang diperoleh dari orang yang diteliti secara langsung dan dilengkapi pula dengan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal maupun sumber lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menyusun secara sistematis dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Hasil penelitian secara singkat menunjukan bahwa 1. Dampak mahasiswa menikah pra sarjana yaitu memiliki dampak terhadap prestasi akademik, dampak waktu kuliah, dampak negatif dan positif, dan dampak sosialnya terhadap hubungan dengan suami istri hubungan dengan orang tua dan hubungan dengan masyarakat. 2. Faktor yang menyebabkan mahasiswa menikah sebelum sarjana mempunyai faktor yang berbeda-beda. Dari beberapa faktor tersebut mereka sudah merasa siap untuk menikah. Ada juga karena dorongan dari orang tuanya bahkan ada yang dijodohkan oleh orang tuanya dan ada juga yang takut terjerumus dengan kemaksiatan yang nantinya akan membuat keluarga malu. 3. Tingkat kematangan emosional mahasiswa menikah pra sarjana mereka berbeda�beda ada yang terkadang masih suka labil karena moodnya sering kali berubah�ubah kadang stabil kadang tidak stabil dan dalam pengendalian emosinya juga masi belum bisa dikendalikan dengan baik, masih belum sepenuhnya matang boleh dikatakan masih 50%, mereka masih sama-sama mempunyai egois yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Pernikahan, Mahasiswa, Kematangan Emosional |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 01:38 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 01:38 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8375 |
Actions (login required)
View Item |