BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KESEHATAN MENTAL KORBAN PELECEHAN SEKSUAL PADA KALANGAN REMAJA DI WCC MAWAR BALQIS KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

Yasmin Athira Bachtiar, (2022) BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KESEHATAN MENTAL KORBAN PELECEHAN SEKSUAL PADA KALANGAN REMAJA DI WCC MAWAR BALQIS KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab v.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (292kB) | Preview

Abstract

Pelecehan diartikan sebagai penyimpangan social, yaitu segala perbuatan yang memaksa individu sebagai objek tindakan yang tidak dikehendaki. Pelecehan seksual diartikan sebagai bentuk perbuatan yang tercela atau tidak dapat diterima, contohnya seperti menjamah area vitalitas badan, kata-kata tidak senonoh, dan pertanyaan tidak senonoh. Penelitian ini bertujun untuk : 1) Mengetahui metode Bimbingan Konseling yang tepat bagi korban pelecehan seksual pada kalangan remaja di WCC Mawar Balqis. 2) Mengetahui Apa saja factor pendukung dan penghambat yang dialami konselor dalam melaksanakan Bimbingan Konseling kepada korban pelecehan seksual pada kalangan remaja di WCC Mawar Balqis. 3) Mengetahui Bagaimana perkembangan kesehatan mental korban pelecehan seksual pada kalangan remaja setelah menjalani Bimbingan Konseling. Rumusan masalah dalam penilitian ini : 1) Peran bimbingan konseling terhadap kesehatan mental remaja. 2) Mengetahui peran bimbingan konseling terhadap korban pelecehan seksual. 3) Bagaimana peran bimbingan konseling terhadap kesehatan mental para korban pelecehan seksual di kalangan remaja di WCC Mawar Balqis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara mendalam, observasi pastisipan, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pendamping kasus, manager WCC Mawar Balqis, dan korban pelecehan seksual. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Pelayanan pendampingan terhadap korban pendampingan disini yaitu pendampingan hukum, pendampingan rehabilitasi kesehatan atau medis, dan pendampingan rehabilitasi social. Metode yang digunakan dalam proses bimbingan dan konseling yaitu bimbingan konseling individu, bimbingan konseling keluarga, dan bimbingan konseling kelompok. Perkembangan kesehatan mental korban pelecehan seksual setelah menjalani bimbingan konseling berangsur membaik dan perlahan pulih, kepercayaan diri meningkat, dan terjadi perubahan-perubahan signifikan pada perilaku ke arah positif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: pelayanan pendampingan, metode bimbingan konseling remaja korban pelecehan seksual, perkembangan kesehatan mental korban pelecehan seksual
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Dec 2022 01:43
Last Modified: 05 Dec 2022 01:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8376

Actions (login required)

View Item View Item