Pimella Nadya Saznawi, (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMAN 1 JAMBLANG. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (480kB) | Preview |
Abstract
Masih banyak guru yang menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran biologi, sehingga peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang memuaskan. Pembelajaran guided inquiry merupakan pembelajaran dimana siswa berperan aktif, belajar secara mandiri, untuk memecahkan suatu masalah dan menemukan konsep-konsep atau informasi-informasi sendiri dengan bimbingan guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan implementasi / penerapan model guided inquiry dalam pembelajaran biologi materi Ekositem di SMA Negeri 1 Jamblang. (2) Menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry dengan yang menerapkan pendekatan scientific pada materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Jamblang. (3) Mendeskripsikan respon siswa dalam implementasi model pembelajaran Guided Inquiry dalam meningkatkan hasil belajar pada materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Jamblang. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jamblang, Kabupaten Cirebon. Sempel terdiri dari 36 siswa di kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa di kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental Design yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan pada kelas eksperimen hasil orientasi 80% dengan kategori baik, merumuskan masalah 83% dengan kategori baik, merumuskan hipotesis 80% dengan kategori baik, mengumpulkan data 83% dengan kategori baik, menguji hipotesis 78% dengan kategori baik, dan merumuskan kesimpulan 79% dengan kategori baik. Terjadi perbedaann hasil belajar siswa pada kelas eksperimen1 dengan eksperimen 2. Pada kelas eksperimen 1 rata-rata pretest 55,78 dengan kategori cukup menjadi 78,64 dengan kategori baik rata-rata posttest. Sedangkan pada kelas eksperimen 2 dengan rata-rata 48,85 dengan kategori cukup menjadi 65,81 dengan kategori cukup pada rata�rata posttest. Analisis uji independent t-test diperoleh bahwa nilai thitung 0,000 dengan taraf signifikasi 5% sehingga 0,000<0,05 maka H0 ditolak Ha diterima yaitu adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan.. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Guided Inquiry menunjukkan siswa sangat setuju dengan penerapan model pembelajaran ini dilihat dari hasil rata-rata persentase mendapatkan nilai 86% dengan kategori sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guided Inquiry, Hasil Belajar, Ekosistem |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 5. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 08:31 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 08:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8567 |
Actions (login required)
View Item |