Lu'lu Melisah, (2021) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DARING DAN LURING DI SMPN 2 WERU KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (964kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (205kB) | Preview |
Abstract
Metode pembelajaran yang biasa digunakan pada proses belajar di sekolah yaitu metode pembelajaran Luring (luar jaringan) atau bisa disebut juga metode pembelajaran tatap muka di kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa pada jam belajar. Masa pandemic Covid-19 metode pembelajaran berganti dengan menggunakan metode pembelajaran Daring (dalam jaringan) atau bisa juga disebut metode pembelajaran yang berkaitan dengan jaringan internet dengan menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, dan lain-lain. Guna membantu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa. Akan tetapi terdapat permasalahan yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, tidak melebihi KKM yaitu 72 yang telah ditentukan oleh sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Daring dan Luring serta perbandingan hasil belajar siswa antara menggunakan metode pembelajaran Daring dan Luring di SMPN 2 Weru Kabupaten Cirebon. Sebelum adanya pandemic Covid-19 pembelajaran dilakukan di sekolah dengan tatap muka menggunakan metode yang berkaitan langsung antara guru dan siswa namun setelah adanya pandemic Covid-19 metode pembelajaran beralih menggunakan metode Daring dengan menggunakan aplikasi e-learning yang berjarak antara guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Weru Kabupaten Cirebon dan sampelnya adalah siswa kelas VIII H dan kelas VIII I yang dipilih melalui teknik Purposive sampling. Instrument pengumpulan data melalui angket. Analisis data yang digunkan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan independent sampels T�test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran Daring sebesar 47,63% lebih rendah dibandingkan penerapan metode pembelajaran Luring sebesar 77,63%. Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan metode Daring sebesar 80,03, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan metode Luring sebesar 82,20 selisih rata-rata hasil belajar metode Daring dan Luring sebesar 2,17. Namun, perbedaan secara matematis ini belum dapat dibuktikan secara statistik. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya uji T�test diperoleh sig (2-tailed) 0,059 lebih besar dari 0,05, artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara yang menggunakan metode Daring dan Luring di SMPN 2 Weru Kabupaten Cirebon.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Pembelajaran Daring, Luring, Hasil Belajar |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 09 Dec 2022 03:16 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 05:37 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8595 |
Actions (login required)
View Item |