Implementasi Blended Learning Menggunakan Metode Flipped Classroom Di SMP Negeri 12 Kota Cirebon

Sadiah, (2022) Implementasi Blended Learning Menggunakan Metode Flipped Classroom Di SMP Negeri 12 Kota Cirebon. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Sektor pendidikan di Indonesia menjadi salah satu yang terdampak akan adanya wabah virus corona ini. Sekolah perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun pelaksanaan jarak jauh (PJJ) masih belum efektif diterapkan karena berbagai keterbatasan terlebih dari fasilitas belajar dan SDM yang belum memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran Blanded learning menggunakan metode Flipped Classroom yang merupakan alternatif pembelajaran di SMP Negeri 12 Kota Cirebon pada pandemi Covid-19 yang didalamnya mencakup perencanaan, proses, evaluasi, faktor penghambat dan pendukung. Implementasi blended learning menggunakan metode Flipped Classroom merupakan suatu strategi yang diterapkan oleh guru untuk mengkombinasikan pembelajaran tatap muka (luring) dan virtual (daring). Proses belajar mengajar dengan memanfaatkan fasilitas kelas online yang disediakan ruang kelas menggunakan applikasi ruang guru supaya pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kesenjangan capaian belajar dan lost learning Metode yang digunakan yaitu metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling dengan informan penelitian kepala sekolah, empat guru IPS yang melaksanakan pembelajaran Blended, dan siswa. Analisis data dengan analisis interaksi melalui; kondensasi data, sajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga tahapan Implementasi Pembelajaran Blended yaitu; (1) tahap perencanaan dengan merancang tujuan program, (2) menyiapkan sarana dan prasarana, (3) penyusunan jadwal pembelajaran, penyusunan alat evaluasi dan sosialisasi. Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi pembelajaran online secara Asinkron Mandiri, pembelajaran tatap muka sebagai kegiatan belajar siswa. Tahapan evaluasi sistem pembelajaran meliputi kegiatan perkumpulan/rapat guru yang dilaksanakan satu bulan sekali, perkumpulan guru dan orang tua dilaksanakan satu semester sekali. Faktor penghambat Blended Learning Menggunakan Metode Flipped Classroom yaitu; koneksi internet buruk,Kurangnya dukunga SDM dan evaluasi pembelajaran kurag maksimal. Adapun Faktor Pendukung Blended Learning Menggunakan Metode Flipped Classroom yaitu; adanya dukungan pemerintah, tenaga pendidik, dan wilayah/lokasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Blended Learning, Flipped Classroom, Ruang Guru
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas
Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 06:18
Last Modified: 19 Dec 2022 06:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8683

Actions (login required)

View Item View Item